Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Anger Management Therapy annisa-meidina 2023-09-14T13:56:37+07:00 2023-09-14T13:56:37+07:00
Anger Management Therapy
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Anger Management Therapy

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Pedoman klinis untuk anger management therapy perlu mencakup tindakan untuk mengatasi serangan marah dan juga pencegahan dari timbulnya rasa marah. Perlu dipahami bahwa marah adalah respon normal terhadap stressor atau stimulus tertentu. Kemarahan menjadi masalah bila dialami terlalu intens, terlalu sering, atau diekspresikan secara tidak tepat.

Kemarahan bisa menjadi kebiasaan maladaptif dengan konsekuensi negatif. Anger management therapy merupakan bagian dari cognitive behavioral therapy. Terapi ini bertujuan mencegah kemarahan menjadi kebiasaan maladaptif dengan konsekuensi negatif. Anger management therapy terdiri dari teknik untuk mengenali dan monitoring kemarahan yang maladaptif, dan strategi untuk mengatasi dan mencegah kemarahan.

Evaluasi Awal

Referensi

1. Lee AH, DiGiuseppe R. Anger and aggression treatments: a review of meta-analyses. Curr Opin Psychol. 2018 Feb;19:65-74. doi: 10.1016/j.copsyc.2017.04.004. Epub 2017 Apr 13. PMID: 29279226.
2. Muş Alparslan University, Akan Y. Investigation of the Effect of the “Violence Reduction Psychoeducation Program” on Anger, Violence and Aggression Levels of Students. IJPE 2021;17:513–33. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1286368.pdf]
3. Yılmaztürk M. Spiritual Resources for Anger Management: Spirituality Integrated Cognitive Behavioral Group Therapy. Spiritual Psychology and Counseling 2023;8:161–78. https://spiritualpc.net/wp-content/uploads/2023/06/04_yilmazturk.pdf
4. Carolina C, Tjakrawiralaksana MA. Efektivitas intervensi teen anger management and education dalam mengatasi masalah kemarahan dan agresivitas pada remaja perempuan. JIPT 2021;9:200–10. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/14441
5. Maheswari A U, Rathinasabapathy B, Nagarajan P. Effect of a Brief Intervention on Anger Management among Adolescents. International Journal of Psychiatric Nursing 2021;7:45–9. https://medicopublication.com/index.php/ijpn/article/view/13968

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Edukasi Pasien Anger Management ...

Artikel Terkait

  • Bukti Medis mengenai Manfaat Terapi Musik
    Bukti Medis mengenai Manfaat Terapi Musik
  • Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
    Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
  • Efikasi dan Tantangan Cognitive Behavioral Therapy Melalui Telemedicine
    Efikasi dan Tantangan Cognitive Behavioral Therapy Melalui Telemedicine
  • Behavioral Activation sebagai Terapi Depresi
    Behavioral Activation sebagai Terapi Depresi
  • Intervensi Psikoterapi bagi Penyintas Dewasa Kasus Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan
    Intervensi Psikoterapi bagi Penyintas Dewasa Kasus Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 14 jam yang lalu
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.  Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini  langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua,...
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Diagnosa dan tatalaksana untuk pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 16 September 2025, 11:51
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.