Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi Pasien Resusitasi Neonatus general_alomedika 2020-02-07T16:01:49+07:00 2020-02-07T16:01:49+07:00
Resusitasi Neonatus
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Resusitasi Neonatus

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Edukasi pasien mengenai tindakan resusitasi neonatus perlu dilakukan kepada orang tua dan keluarga, bahkan sebelum kelahiran. Informasi yang perlu disampaikan adalah penilaian faktor risiko ibu dan keadaan janin yang berhubungan dengan tingkat survival dan outcome pasca resusitasi.[10,22]

Keluarga, terutama orang tua, juga perlu diedukasi mengenai tindakan, kemungkinan outcome, dan komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat resusitasi neonatus, termasuk kemungkinan terjadinya tindakan futile care. Bila saat perawatan antenatal terdeteksi bahwa janin memiliki kelainan kongenital dengan tingkat survival sangat kecil, maka orang tua harus diberitahukan bahwa tidak bisa dilakukan resusitasi neonatus. Cacat kongenital berat atau penyakit terminal memiliki prognosis buruk, sehingga perlu diskusi khusus mengenai keputusan di masa akhir hidupnya (end of life decision pada neonatus).[10,22]

Pada beberapa kondisi tertentu, seperti neonatus aterm yang mendadak memerlukan resusitasi, persetujuan terkait pelaksanaan tindakan tidak memungkinkan untuk dilakukan, namun keluarga berhak diinformasikan kegiatan resusitasi yang sedang berlangsung.[10,22]

Selain pertimbangan klinis, keputusan keluarga, terutama orang tua, terkait keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan tindakan resusitasi merupakan suatu hal yang penting. Namun, perlu untuk disampaikan bahwa resusitasi yang berjalan lama akan menurunkan kemungkinan kematian, tetapi akan memperbesar resiko kecacatan pada bayi.[10,22]

Referensi

10. Wyckoff M, Aziz K, Escobedo M, Kapadia V, Kattwinkel J, Perlman J et al. Part 13: Neonatal Resuscitation. Circulation. 2015;132(18 suppl 2):S543-S560.
22. McGrath J, Roehr C, Wilkinson D. When should resuscitation at birth cease?Early Human Development. 2016;102:31-36.

Komplikasi Resusitasi Neonatus
Pedoman Klinis Resusitasi Neonatus

Artikel Terkait

  • Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
    Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
  • Kajian Bioetik dan Medikolegal dari “Do Not Resuscitate”
    Kajian Bioetik dan Medikolegal dari “Do Not Resuscitate”
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Pemberian Epinefrin yang Aman dan Tepat pada Kasus Anafilaksis
    Pemberian Epinefrin yang Aman dan Tepat pada Kasus Anafilaksis
  • Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas
    Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
11 hari yang lalu
Pemberian epinefrin saat anafilaktik dan Resusitasi neonatus anak
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Selamat siang, Ijin bertanya dokter semua apakah ada perbedaan pemberian dosis epinefrin pd anafilaktik dan resus neonatus?
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....
dr. Intan Fajriani
07 Maret 2022
Live Webinar - Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana. Kamis, 10 Maret 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana.."Narasumber:Dr. dr. Retno Asih, Sp. A(K) -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.