Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Resusitasi Neonatus general_alomedika 2022-10-07T15:04:35+07:00 2022-10-07T15:04:35+07:00
Resusitasi Neonatus
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Resusitasi Neonatus

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Pedoman klinis mengenai tindakan resusitasi neonatus, sebagai berikut:

  • Resusitasi neonatus adalah tindakan yang dilakukan pada neonatus dengan gangguan pernapasan saat transisi kehidupan intrauterin menjadi Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi mortalitas dan meningkatkan angka keberlangsungan hidup neonatus
  • Stabilisasi awal neonatus dilakukan dengan mempertahankan suhu tubuh 36,5-37,5 derajat C, pembersihan sekret (bila perlu), pengeringan tubuh bayi, dan stimulasi napas
  • Monitoring EKG atau oksimetri dilakukan untuk evaluasi denyut jantung dan saturasi oksigen sebagai pemantauan hasil resusitasi
  • Pemberian oksigen diinisiasi dengan konsentrasi 21% untuk bayi aterm dan 21-31% untuk bayi prematur. Konsentrasi dapat ditingkatkan bertahap sesuai dengan saturasi oksigen neonatus dan target saturasi oksigen yang sesuai
  • Kompresi dada dilakukan pada sepertiga bawah tulang sternum dengan kedalaman sekitar sepertiga diameter anteroposterior dada dengan perbandingan kompresi dengan ventilasi 3:1, kecepatan 90 kompresi dan 30 ventilasi dalam 1 menit. Kompresi diberikan pada neonatus yang sudah diberikan ventilasi tekanan positif via intubasi, namun masih memiliki denyut jantung dibawah 60 kali/menit
  • Epinefrin diberikan pada neonatus dengan denyut jantung dibawah 60 kali/menit meskipun telah diberikan ventilasi adekuat dengan ETT dengan konsentrasi 100% dan sudah dilakukan kompresi dada selama 60 detik. Untuk mencegah penumpukan epinefrin di pipa endotrakeal, pemberian epinefrin perlu diikuti dengan pemberian 5 nafas secara cepat
  • Hanya cairan NaCl 0.9% yang dapat digunakan untuk ekspansi volume cairan neonatus. Dosis pemberian cairan NaCl 0.9% adalah 10 ml/kg, intravena, bolus pelan
  • Pasca resusitasi, jalan napas neonatus perlu dipertahankan dan pemantauan terkait glukosa, cairan, dan elektrolit perlu dilakukan secara berkala. Tindakan hipotermia terapeutik direkomendasikan pada neonatus dengan ensefalopati derajat sedang-berat [6,8,10,14]

Referensi

6. Wyllie J, Ainsworth S. What is new in the European and UK neonatal resuscitation guidance?. Archives of Disease in Childhood - Fetal and Neonatal Edition. 2016;101(5):F469-F473.
8. Ohning B. Neonatal Resuscitation: Overview, Transition to Extrauterine Physiology, Preparation for Resuscitation [Internet]. Emedicine.medscape.com. 2019. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/977002-overview#a4
10. Wyckoff M, Aziz K, Escobedo M, Kapadia V, Kattwinkel J, Perlman J et al. Part 13: Neonatal Resuscitation. Circulation. 2015;132(18 suppl 2):S543-S560.
14. Finan E, Campbell D, Aziz K, McNamara P. Update for Canadian NRP providers: A case-based review. Paediatrics & Child Health. 2017;22(6):351-353.

Edukasi Pasien Resusitasi Neonatus

Artikel Terkait

  • Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
    Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas
    Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
10 September 2022
Semua pasien tidak sadar dengan nadi (-) apakah perlu di RJP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya ts, jika kita mendapatkan px yg sudah tdk teraba nadinya, suara jantung dan paru tdk terdengar, namun pupil blum midriasis dan msih blum...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
13 Juli 2022
Apakah perlu RJP pada pasien Batuk darah disertai Hematemesis dengan henti jantung?
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Dear SpJPPasien 42 tahun dengan hematemesis dan onset sampai di klinik dari TKP sekitar 20 menit sampai di klinik dan di temukan Tekanan darah, nadi dan...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
12 Juli 2022
Paisen laki-laki usia 42 tahun dengan Hematemesis ec suspek GIT bleeding
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Pasien laki2 42 tahun yg dievakuasi dari lokasi kejadian setelah muntah darah dan sampai di klinik sekitar 20 menit. Pasien langsung di baringkan, pasang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.