Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi NIPT (Noninvasive Prenatal Testing) general_alomedika 2025-11-12T11:12:57+07:00 2025-11-12T11:12:57+07:00
NIPT (Noninvasive Prenatal Testing)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi NIPT (Noninvasive Prenatal Testing)

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Kontraindikasi NIPT atau noninvasive prenatal testing adalah penggunaan sebagai uji diagnostik primer. Pada dasarnya, NIPT bersifat noninvasif terhadap janin, sehingga relatif aman dilakukan. Namun, skrining NIPT tidak boleh tidak digunakan sebagai uji diagnostik primer, karena masih ada kemungkinan hasil positif dan negatif palsu pada beberapa keadaan khusus, misalnya pada ibu dengan komorbiditas neoplastik.[6]

Penolakan Pasien

NIPT tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan atau informed consent dari pasien untuk menghormati hak autonomi pasien. Sebelum pengambilan sampel darah, dokter perlu menyampaikan bahwa pasien mungkin akan merasa sedikit sakit pada area suntikan.[1,4]

Penggunaan Sebagai Uji Diagnostik Utama

NIPT tidak direkomendasikan digunakan sebagai uji diagnostik primer. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan hasil positif dan negatif palsu yang masih ditemukan, meskipun rendah. Misalnya, angka negatif palsu NIPT untuk trisomi 21 (sindrom Down) dilaporkan antara 0,01–0,09%, dengan sebagian besar kasus terkait confined placental mosaicism (CPM) atau kehamilan kembar. Faktor seperti fraksi cffDNA rendah juga berkontribusi terhadap risiko negatif palsu.

Hasil positif palsu dalam NIPT juga menjadi perhatian klinis. Walaupun prevalensinya umumnya <1%, penyebabnya sering kali tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui perbaikan teknis. Penyebab tersering meliputi CPM, fenomena vanishing twin, maternal copy number variants, dan malignansi maternal.

Pada kasus vanishing twin, DNA janin dari embrio yang resorpsi dapat mengkontaminasi sirkulasi maternal hingga 12–14 minggu kehamilan, menimbulkan hasil positif palsu sementara. Sementara itu, pada ibu dengan tumor aktif, DNA bebas yang berasal dari sel tumor dapat menutupi atau mengubah profil kromosom cffDNA, sehingga NIPT menjadi kontraindikasi pada kehamilan dengan komorbiditas neoplastik.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. Samura O. Update on noninvasive prenatal testing: A review based on current worldwide research. J Obstet Gynaecol Res. 2020;46(8):1246-1254.
4. Harraway J. Non-invasive prenatal testing. Aust Fam Physician. 2017 Oct;46(10):735-739.
6. Jayashankar SS, Nasaruddin ML, Hassan MF, Dasrilsyah RA, Shafiee MN, Ismail NAS, Alias E. Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT): Reliability, Challenges, and Future Directions. Diagnostics (Basel). 2023 Aug 2;13(15):2570. doi: 10.3390/diagnostics13152570.

Indikasi NIPT (Noninvasive Prena...
Teknik NIPT (Noninvasive Prenata...

Artikel Terkait

  • Identifikasi Kelainan Kromosom dengan Non-Invasive Prenatal Testing
    Identifikasi Kelainan Kromosom dengan Non-Invasive Prenatal Testing
  • Faktor-faktor yang Meningkatkan Kualitas Non-invasive Prenatal Testing
    Faktor-faktor yang Meningkatkan Kualitas Non-invasive Prenatal Testing
  • Next Generation Sequencing (NGS) sebagai Evolusi - Transformasi Diagnosis Prenatal
    Next Generation Sequencing (NGS) sebagai Evolusi - Transformasi Diagnosis Prenatal
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 23 Juli 2025, 19:09
Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi - Video Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Ikuti video Alomedika berikut ini, agar lebih mengetahui apa itu NIPT untuk skrining gene recessive disease! Klik link...
Anonymous
Dibalas 10 Maret 2022, 10:53
Ibu hamil dengan kriteria apa saja yang perlu menjalani NIPT - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Utomo Budidarmo, SpOG, M.KesIzin bertanya, Dok. Ibu hamil dengan kriteria seperti apakah yang sebaiknya dianjurkan oleh tenaga medis untuk menjalani...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.