Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Pemeriksaan Duh Vagina general_alomedika 2023-03-30T15:15:03+07:00 2023-03-30T15:15:03+07:00
Pemeriksaan Duh Vagina
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pemeriksaan Duh Vagina

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Edukasi pada pemeriksaan duh vagina adalah untuk menjaga kebersihan diri seperti dengan mengganti pembalut secara berkala, menghindari douching dan alat pembersih vagina yang berpotensi menyebabkan iritasi. Alat pembersih vagina yang dimaksud mencakup toiletries, antiseptic, tisu basah, dan sabun pembersih vagina.[1]

Pasien dapat diedukasi dalam rangka pencegahan penyakit infeksi menular seksual, yaitu dengan:

  • Abstinensia
  • Vaksinasi terhadap IMS seperti vaksin HPV dan Hepatitis B

  • Mengurangi jumlah pasangan seksual
  • Monogami
  • Menggunakan kondom
  • Rutin melakukan pemeriksaan diri terkait infeksi menular seksual
  • Memeriksakan diri dan pasangan ke dokter untuk pengobatan tuntas dan menghindari swamedikasi[17,18]

Trikomoniasis

Pasien trichomonas vaginalis perlu disarankan untuk melakukan abstinensia hingga pasien dan pasangan seksualnya sembuh (terapi selesai dan tidak ada gejala). Selain itu, karena infeksi trikomoniasis berkaitan erat dengan adanya infeksi menular seksual lain seperti gonorea, klamidia, dan HIV, maka perlu dilakukan pemeriksaan untuk penyakit tersebut.[1,19]

Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk melakukan penapisan berkala pada wanita yang aktif secara seksual pada 3 bulan pasca menyelesaikan terapi. Untuk saat ini, CDC belum mengeluarkan rekomendasi untuk penapisan pada pria yang aktif secara seksual, namun bisa dilakukan bila dicurigai re-infeksi.[19]

Vaginosis bakteri

Pasien vaginosis bakteri perlu diedukasi mengenai patofisiologi dasar, perjalanan penyakit, dan faktor resiko vaginosis bakteri. Pasien perlu diedukasi bahwa kondisi ini tidak selalu disebabkan kontak seksual, namun kontak seksual dapat memicu perkembangan penyakit ini. Rekurensi dan respons terapi pada pasien vaginosis bakteri, tidak ditentukan dari pengobatan pasangan seksual. Oleh karenanya, pengobatan pasangan seksual tidak dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.[1,20]

Kandidiasis

Pasien perlu diedukasi mengenai faktor resiko terkait kandidiasis mukosa dan sistemik. Pasien dan keluarga perlu ditekankan bahwa kandidiasis sistemik dapat berakibat fatal karena terkait dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi.[21]

Referensi

1. Prevention, Center of Diseases. Diseases Characterized by Vaginal Discharge. 2015. STD Treatment Guidelines:2019. https://www.cdc.gov/std/tg2015/vaginal-discharge.htm
17. Prevention, Center of Diseases. STD Information from CDC: Prevention. 2020. https://www.cdc.gov/std/prevention/default.htm
18. Kemenkes Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual. 2016.
19. Smith, DS. Medscape. Trichomoniasis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/230617-overview
20. Girerd, PH. Medscape. Bacterial Vaginosis. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/254342-overview
21. Hidalgo, JA. Medscape. Candidiasis. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/213853-overview

Komplikasi Pemeriksaan Duh Vagina
Pedoman Klinis Pemeriksaan Duh V...

Artikel Terkait

  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Peroral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva
    Pendekatan Diagnosis pada Kasus Pruritus Vulva

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas kemarin, 00:20
Apakah etis mengedukasi pasien untuk onani sebagai pencegahan IMS?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter. Mohon maaf kalau pertanyaan saya tidak etis. Tapi saya ingin bertanya apakah kita sebagai dokter boleh mengedukasi pasien untuk onani demi...
Anonymous
Dibalas 21 Januari 2025, 22:25
Bakteri/jamur pada vagina dengan keluhan gatal-gatal tanpa keputihan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, teman saya sdg mengalami gatal2 pada Vagina nya sdh beberapa hari, tidak ada keputihan, sdkt mengeluarkan cairan bening tdk berbau, tidak ada...
dr.Marisa Perwitasari
Dibalas 30 Oktober 2024, 15:19
Keputihan pada anak usia 4 tahun
Oleh: dr.Marisa Perwitasari
7 Balasan
Alo Dokter, ijin berdiskusi untuk kasus saya tentang keputihan pada anak. Saya mendapatkan pasien anak perempuan usia 4 tahun dengan keluhan keputihan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.