Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Refleks Patologis general_alomedika 2023-01-04T10:03:49+07:00 2023-01-04T10:03:49+07:00
Pemeriksaan Refleks Patologis
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Refleks Patologis

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Pemeriksaan refleks patologis adalah pemeriksaan neurologis yang dilakukan pada pasien dengan dugaan lesi upper motor neuron (UMN), misalnya stroke, cedera otak traumatik, dan kelainan pada tulang belakang. Refleks patologis adalah gerakan volunter yang muncul akibat suatu rangsangan. Gerakan ini seharusnya tidak muncul pada orang dewasa sehat, tetapi dapat muncul secara normal pada anak kecil dan bayi sebagai refleks primitif.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan neurologis lainnya, seperti pemeriksaan refleks fisiologis dan pemeriksaan nervus kranialis. Refleks patologis dapat muncul karena penurunan ambang batas atau perluasan zona refleksogenik pada jaras UMN.  Manifestasi lesi UMN pada umumnya berupa kelemahan atau kelumpuhan anggota gerak, kejang, dan penurunan kesadaran.[1,2]

shutterstock_1708942570

Secara umum, refleks patologis merupakan refleks primitif yang muncul pada orang dewasa akibat inhibisi kontrol lower motor neuron (LMN). Beberapa refleks patologis yang penting secara klinis, antara lain:

  • Refleks Babinski atau refleks plantar
  • Refleks Chaddock
  • Refleks Oppenheim
  • Refleks Gordon
  • Refleks Schaefer
  • Refleks Hoffman dan Tromner
  • Refleks Rossolimo dan Mendel-Bechterew[1,2]

Refleks patologis pada ekstremitas bawah, seperti refleks Babinski, merupakan tanda patologis yang paling relevan secara klinis dan mudah dilakukan. Sedangkan refleks patologis pada ekstremitas atas kurang relevan secara klinis dan jarang dilakukan.[3–5]

Teknik pemeriksaan yang dilakukan untuk membangkitkan refleks patologis berbeda-beda, tergantung dari refleks patologis yang akan diperiksa. Namun, reaksi yang diperlihatkan oleh refleks patologis cenderung sama. Misalnya, pada pemeriksaan refleks plantaris yang dikenal juga sebagai refleks Babinski, respons positif pada pemeriksaan ini ditandai oleh gerakan dorsofleksi ibu jari yang disertai dengan abduksi jari-jari lainnya.[6,7]

Teknik pemeriksaan refleks patologis dapat dilakukan dengan menggunakan tangan pemeriksa dan palu refleks, terutama ujung bagian bawah palu refleks. Pemeriksaan ini tidak bersifat invasif, sehingga tidak ada kontraindikasi absolut untuk pemeriksaan ini.[1,2]

Referensi

1. Campbell WW, Barohn RJ. Pathologic Reflexes. DeJong’sThe Neurol. Exam. Eighth edi, Philadelphia: Wolters Kluwer; 2020, hal. 1134–64.
2. Hallett M. The Neurologic Examination: Scientific Basis for Clinical Diagnosis. Oxford University Press; 2016.
3. Simon RP, Aminoff MJ, Greenberg DA. Motor Disorders. Clin. Neurol. 10e, New York, NY: McGraw-Hill Education; 2017.
4. Ropper AH, Samuels MA, Klein JP, Prasad S. Approach to the Patient With Neurologic Disease. Adams Victor’s Princ. Neurol. 11e, New York, NY: McGraw-Hill Education; 2019.
5. LeBlond RF, Brown DD, Suneja M, Szot JF. The Nervous System. DeGowin’s Diagnostic Exam. 10e, New York, NY: McGraw-Hill Education; 2015.
6. Loo SF, Justin NK, Lee RA, Hew YC, Lim KS, Tan CT. Differentiating Extensor Plantar Response in Pathological and Normal Population. Ann Indian Acad Neurol 2018;21:144–9. doi:10.4103/aian.AIAN_254_17.
7. Khadilkar S V, Chheda AH. A systematic and quantitative evaluation of plantar stimulation: The effect of type, pattern, force of stimulation in eliciting an accurate plantar response. Clin Neurol Neurosurg 2018;168:83–90. doi:10.1016/j.clineuro.2018.03.002.

Indikasi Pemeriksaan Refleks Pat...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 36 menit yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 47 menit yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 1 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.