Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis EMG general_alomedika 2020-09-23T10:02:06+07:00 2020-09-23T10:02:06+07:00
EMG
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis EMG

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Pemeriksaan EMG atau electromyography merupakan suatu alat yang digunakan untuk berbagai tujuan, terutama untuk membantu menegakkan diagnosis gangguan saraf perifer dan otot, dan keperluan rehabilitasi atau fisioterapi. Selain itu, EMG sering digunakan untuk penelitian di bidang kedokteran seperti penelitian tentang fisiologi dasar, biomekanik, evaluasi science terapan, ergonomi atau deteksi respon otot. Dalam ilmu kesehatan olahraga, EMG dapat untuk menganalisis kemampuan fisik atlet sehingga dapat meningkatkan aktivitas atau kemampuan fisik dalam olahraga. Pedoman klinis yang perlu dipahami pada pemeriksaan EMG adalah:

  • Persiapan pasien yang dilakukan sebelum menjalani prosedur EMG meliputi membersihkan kulit, tidak menggunakan perhiasan khususnya terbuat dari logam, mencukur rambut pada area pemeriksaan, hindari menggunakan lotion atau cream, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dengan tujuan meningkatkan impedansi kulit
  • Persiapan peralatan meliputi pemilihan elektroda yang sesuai indikasi dan kebutuhan dan pemasangan elektroda hendaknya sesuai dengan anatomical landmark sehingga hasil yang didapatkan sesuai. Elektroda needle hanya digunakan sekali pakai. Elektroda surface hendaknya dilumuri gel terlebih dahulu supaya impedansi kulit meningkat
  • Sebelum dilakukan pemeriksaan EMG, pasien diberikan informed consent terlebih dahulu yang berisi penjelasan bahwa EMG memiliki dua jenis yakni needle EMG (nEMG) dan surface EMG (sEMG). Pasien harus diinformasikan akan keuntungan dan efek samping yang ditimbulkan oleh kedua jenis EMG tersebut
  • Pemeriksaan EMG memiliki beberapa prosedur mulai dari persiapan alat, persiapan pasien, dan pengoperasian EMG untuk mendapatkan hasil rekaman yang maksimal. Proses menganalisis hasil EMG memperhatikan beberapa hal, semisal aktivasi otot, kelelahan otot, dan waktu aktivasi
  • Pemeriksaan EMG dapat diulang jika diperlukan sesuai indikasi klinik, atau terdapat adanya artefak yang mengganggu interpretasi hasil pemeriksaan. Namun, nEMG karena menimbulkan nyeri sebaiknya tidak dilakukan berulang dan diganti dengan sEMG[1-4 ,23-27]

Referensi

1. Shapiro, BE, Preston DC. Electromyography and Neuromuscular disorders. Woburn: Butterworth-Heinemann, 2005:1-685.
2. Cote JN, Hoeger Bement, M (2010) Update on the relation between pain and movement : consequences for clinical Practice. Clinical journal of Pain 26(9): 754-62.
3. ABC of EMG : A practical introduction to kinesiological Electromyography, version 1.0, Konrad, 2005.
4. Adebayo, P. B,. Taiwo, F.T., & Owolabi, M. O. (2018). EMG indications and findings in a sub-Saharan African neurorehabilitation center. Clinical neurophysiology practice, 3, 99-103. https://doi.org/10.1016/j.cnp.2018.02.006.
23. Rainoldi, Alberto & Melchiorri, Giovanni & Caruso, I. (2004). A Method for Positioning Electrodes during Surface EMG Recordings in Lower Limb Muscles. Journal of neuroscience methods. 134. 37-43. 10.1016/j.jneumeth.2003.10.014.
24. Danner SM, Krenn M, Hofstoetter US, Toth A, Mayr W, et al. (2016) Body Position Influences Which Neural Structures Are Recruited by Lumbar Transcutaneous Spinal Cord Stimulation. PLOS ONE 11(1): e0147479. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0147479
25. Al-Shekhlee, Amer & Shapiro, Barbara & Preston, David. (2003). Iatrogenic complications and risks of nerve conduction studies and needle electromyography. Muscle & nerve. 27. 517-26. 10.1002/mus.10315.
26. Ünlüer, Erden & Akyol, Pınar & Karagöz, Arif & Bilgin, Serkan. (2013). A Deadly Complication of Superficial Muscular Needle Electromyography: Bilateral Pneumothoraces. Case reports in medicine. 2013. 861787. 10.1155/2013/861787.
27. S. I. Backus, D. P. Tomlinson, B. Vanadurongwan et al., “A spectral analysis of rotator cuff musculature electromyographic activity: surface and indwelling,” HSS Journal, vol. 7, no. 1, pp. 21–28, 2011.

Edukasi Pasien EMG

Artikel Terkait

  • Hubungan antara Kadar Kolesterol Darah dan Kerusakan Saraf Perifer pada Diabetes Mellitus Tipe 2 – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Kadar Kolesterol Darah dan Kerusakan Saraf Perifer pada Diabetes Mellitus Tipe 2 – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
Diskusi Terkait
Anonymous
31 Desember 2022
Kebas di semua ujung jari tangan kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok selamat malam, ijin tanya dokPasien perempuan usia 58 mengeluh kebas disemua ujung jari tangan kiri sejak 3 bulan terakhir, sampai terkadang mengambil...
Anonymous
17 Oktober 2022
Nyeri Neuropati pada Ibu Hamil - Anestesi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Bimo, Sp.AnIjin bertanya dok, salah satu contoh terapi medikamentosa untuk nyeri neuropati adalah gabapentin. Untuk ini, saya membaca masih kategori...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
27 Juli 2022
Pasien dengan kesemutan bagaimana tatalaksana awalnya
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi, saya menemukan kasus pasien mengeluh kesemutan di salah satu kaki yang berlangsung selama beberapa jam setelah kaki di tekuk lalu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.