Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Tambal Gigi general_alomedika 2023-01-10T16:10:44+07:00 2023-01-10T16:10:44+07:00
Tambal Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Tambal Gigi

Oleh :
Drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi pasien terkait tambal gigi umumnya terkait pemeliharaan tambalan dan penghilangan kebiasaan buruk yang mungkin menginisiasi terjadinya lesi.[7,11,24]

Pemeliharaan Tambalan

Pasien diminta untuk tidak mengunyah makanan yang keras pada sisi gigi yang ditambal hingga tumpat gigi benar-benar sudah set.

Pasien diminta untuk mengurangi frekuensi minum minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna pada tumpatan, seperti teh dan kopi.

Jika terjadi retak atau lepas pada tumpatan, segera periksakan ke dokter gigi. Sampaikan pada pasien bahwa jika tambal yang lepas dibiarkan, gigi tersebut bisa terasa sakit dan nyeri.

Usia tambalan dengan bahan-bahan terbaru umumnya dapat bertahan lebih dari 5 tahun. Namun, lebih baik cek ke dokter gigi setahun sekali untuk mengevaluasi kondisi tambalan.[7,11,24]

Edukasi Terkait Kebiasaan Buruk

Selain melakukan tambal gigi, sampaikan bahwa pasien juga perlu menghilangkan kebiasaan buruk yang menyertai dan menyebabkan terjadinya lesi. Hal ini termasuk kebiasaan menyikat gigi, kebiasaan makan atau minum yang bisa menyebabkan kerusakan gigi, dan dental hygiene secara umum.

Pada pasien yang mengalami bruxism, perlu diidentifikasi apa penyebabnya dan dilakukan modifikasi terkait. Sampaikan pada pasien bahwa ia perlu menggunakan night guard untuk menjaga kualitas tambalan.[7,11,24]

Referensi

7. Carlos J, Barrantes R, Araujo E, Dds J. Clinical Evaluation of Direct Composite Resin Restorations in Fractured Anterior Teeth Evaluación Clínica de Restauraciones Directas con Resina Compuesta en. Odovtos - Int J Dent Sci, 2015. 16:47–61.
11. Hodobeţ AC, Bîcleşanu C, Tudose A, Florescu A. Direct restoration of proximal caries by means of ormocers and universal adhesives – Clinical case presentation. Rom J Stomatol. 2017;63(1):33–7.
24. Hodobet C, Pangica AM, Florescu A, Hancu V, Biclesanu FC. In vitro comparative study on the marginal adaptation of direct, semi-direct and indirect composite resins restorations to dentine and dental cementum. Rev Chim. 2018;69(11):3138–45.

Komplikasi Tambal Gigi
Pedoman Klinis Tambal Gigi

Artikel Terkait

  • Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
    Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
    Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Toksisitas Restorasi Dental Amalgam
    Toksisitas Restorasi Dental Amalgam

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
drg.Syifa
19 hari yang lalu
Penanganan pulpotomi pada gigi anak
Oleh: drg.Syifa
3 Balasan
Sy memiliki pasien anak usia 8 thn dgn kondisi gg 64 (gerahan susu atas kiri) yg berlubang cukup dalam. Pasien mengeluhkan sakit yg hilang mucul. Seringnya...
drg.Syifa
10 November 2022
Gigi susu bawah bengkak tidak sembuh setelah pengobatan antibiotik
Oleh: drg.Syifa
2 Balasan
Alo dokter....Px usia sekitar 4 thn bersama ibunya dgn kondisi klinis gigi molar 1 dan 2 bawah kanan berlubang besar dan dalam (karies profunda) gusi bengkak...
Anonymous
06 Oktober 2022
Antibiotik pada pasien dengan karies dentis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, berapa dosis yg tepat untuk doxycycline pada kasus karies dentis? Atau baiknya menggunakan ab apa ya? Saya dokter umum di daerah tertinggal yg tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.