Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Sirkumsisi general_alomedika 2022-04-29T08:37:16+07:00 2022-04-29T08:37:16+07:00
Sirkumsisi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Sirkumsisi

Oleh :
dr. Pika Novriani Lubis
Share To Social Media:

Pedoman klinis pada sirkumsisi terutama mengenai informed consent yang harus didahului dengan informasi secara lengkap mengenai detail prosedur, manfaat dan risiko tindakan. Pedoman klinis lainnya adalah:

  • Secara medis, sirkumsisi harus dilakukan sesuai indikasi dan tidak boleh dilakukan jika ada kontraindikasi
  • Anestesi yang dipakai pada sirkumsisi meliputi anestesi lokal, regional dan general
  • Pemberian epinephrine sebagai campuran anestesi tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan gangren dan amputasi glans penis
  • Pilihan teknik sirkumsisi bergantung pada keahlian operator, usia pasien dan preferensi pasien
  • Masing-masing teknik sirkumsisi memiliki kelebihan dan kekurangan
  • Walaupun jarang, komplikasi sirkumsisi tetap bisa terjadi dan perlu keterampilan klinis yang baik untuk meminimalisir risiko tindakan
  • Kepatuhan pasien melaksanakan anjuran dokter dan perawatan luka yang benar berperan besar terhadap penyembuhan luka setelah sirkumsisi[1-13]

Referensi

1. World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Male Circumcision: Global Trends And Determinants Of Prevalence, Safety And Acceptability, 2007, 3-19,22-41
2. World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS, Neonatal And Child Male Circumcision: A Global Review, 2010, 1-108
3. World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS, Manual For Male Circumcision Under Local Anaesthesia, 2009, version 3.1.1-90
4. The American College Of Obstetricians And Gynecologist, Faq Newborn Male Circumcision, 2017, 1-3
5. The British Association Of Urological Surgeons, Circumcision (Complete Removal Of The Foreskin, 2017, 1-6
6. Y. A. Mulia and P. A. T. Adiputra. Teknik Guillotine Dan Gomco Clamp Pada Sirkumsisi.
7. Americcan Academy Of Family Physicians, Neonatal Circumcision, 2013
8. Ikatan Ahli Urologi Indonesia, in Panduan Penatalaksanaan (Guidelines): Pediatric Urology (Urologi Anak) Di Indonesia, 2005, 3
9. Sharma SC, Raison N, Khan S, et al. Male circumcision for the prevention of human immunodeficiency virus (HIV) acquisition: a meta‐analysis. BJU Int. 2018 Apr;121(4):515-526.
10. M. K. Sabzehei, S. H. Mousavi-bahar, H. Bazmamoun, Male Neonatal Circumcision-A Review Article, 2013, 4(1) 49-53. DOI: 10.17795/compreped-6543
11. Supriatmo and C. D. Siregar, Mikropenis, 2004, 5(4) 145-149
12. Male Circumcision Organization. Chapter 9: Circumcision Methods for Adolescent Boys And Men, 1-48
13. A. J. Krill, L. S. Palmer, J.S. Palmer. Complications of Circumcision. 2011, 11, 2458-2468

Edukasi Pasien Sirkumsisi
Diskusi Terkait
Anonymous
20 hari yang lalu
Pasien anak usia 3 tahun dengan Fimosis apakah boleh dilakukan sirkumsisi
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien usia 3th dengan fimosis disertai isk . Apakah pasien boleh d lakukan tindakan sirkumsisi saat mengalami isk ?
Anonymous
31 Maret 2022
Post Sirkumsisi Anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
18 Balasan
Selamat Malam dokter senior dan teman2 sejawat,Izin konsul utk pasien anak usia 2 tahun dengan fimosis grade IV pro sirkumsisi oleh spBA metode manual kauter...
Anonymous
08 Desember 2021
sirkumsisi dan bedah minor
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokk, izin TS saya ingin bertanya apakah tindakan sirkumsisi ataupun bedah minor boleh dilakukan oleh dokter umum praktek mandiri? atau hanya klinik...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.