Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Pemeriksaan Feses general_alomedika 2022-10-19T09:04:25+07:00 2022-10-19T09:04:25+07:00
Pemeriksaan Feses
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemeriksaan Feses

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Indikasi pemeriksaan feses adalah untuk menunjang diagnosis kondisi infeksi seperti gastroenteritis, mengidentifikasi perdarahan gastrointestinal yang disebabkan gastritis atau kanker, serta untuk mendeteksi sindroma malabsorpsi. Dokter dapat meminta dilakukan pemeriksaan feses pada berbagai keluhan gastrointestinal, misalnya diare, nyeri perut, kecurigaan terkait perdarahan gastrointestinal, dan infestasi parasit.

Diagnosis Kondisi Infeksi

Pemeriksaan feses dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis pada kondisi infeksi, antara lain:

  • Mencari penyebab diare, baik yang bersifat akut, persisten, kronis, ataupun yang disertai dengan darah
  • Mencari penyebab gangguan pencernaan seperti kembung yang disertai dengan mual dan muntah, berkurangnya nafsu makan, nyeri perut, kram perut yang disertai dengan demam, konstipasi, atau gatal pada bagian anus
  • Mengidentifikasi organisme penyebab infeksi saluran pencernaan
  • Mencari parasit pada sistem pencernaan, misalnya pada ankilostomiasis dan askariasis

Identifikasi Perdarahan Gastrointestinal

Pemeriksaan feses dapat membantu mengidentifikasi perdarahan samar yang terjadi ada sistem gastrointestinal, misalnya akibat gastritis, inflammatory bowel disease, ulkus peptikum atau keganasan saluran cerna seperti kanker kolorektal.

Malabsorpsi

Pemeriksaan feses juga dapat menjadi pemeriksaan pilihan dalam skrining sindrom malabsorpsi. Pada pemeriksaan feses bisa didapatkan peningkatan pH, deteksi a-antitripsin, atau infeksi kronis yang menyebabkan malabsorpsi seperti infeksi Clostridium difficile.

Adanya malabsorpsi dapat mengarah pada berbagai diagnosis, misalnya penyakit Celiac, enteropati, serta gangguan penyerapan karbohidrat atau lemak.[1,4-6]

Referensi

1. Kasırga E. The Importance of Stool Tests in Diagnosis and Follow-Up of Gastrointestinal Disorders in Children. Turkish Archives of Pediatrics 2019; 54(3): 141–8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6776453/pdf/TPA-54-141.pdf
4. Husney A, Gabica M J. Stool Analysis. Michigan Medicine. 2019. https://www.uofmhealth.org/health-library/aa80714
5. Trabelsi S, Aouinet A, Khaled S. Procedure and Indication for a Parasitological Stool Examination. Medical Tunisia - 2012; Vol 90 : 431 – 434.
6. Garcia LS, Arrowood M, Kokoskin E, et al. Laboratory Diagnosis of Parasites from the Gastrointestinal Tract. Clinical Microbiology Reviews, 2017. 31 (1) e00025-17; DOI: 10.1128/CMR.00025-17

Pendahuluan Pemeriksaan Feses
Kontraindikasi Pemeriksaan Feses

Artikel Terkait

  • Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
    Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
08 April 2021
Panduan e-Prescription Askariasis - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo Dokter!Askariasis adalah infeksi cacing Ascaris lumbricoides yang masih merupakan penyakit endemik di Indonesia. Tim Alomedika bersama tim QC telah...
dr.Andrew Logan
30 Juli 2019
Waktu tunggu optimal sampel feses untuk laboratorium
Oleh: dr.Andrew Logan
7 Balasan
Izin bertanya ts mengenai pertanyaan user mengenai pemeriksaan feses.Untuk feses, kira2 berapa lamakah waktu yang optimal dari sejak defekasi hingga...
dr. agnes yuarni
07 November 2018
apakah pemberian obat cacing pada anak di bawah 2 tahun diperlukan?
Oleh: dr. agnes yuarni
4 Balasan
selamat siang dokter, berkenaan dengan beberapa pertanyaan di alodok mengenai pemberian obat cacing pada anak dibawah 2 tahun yang diberikan di posyandu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.