Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Bilirubin annisa-meidina 2024-02-21T09:55:05+07:00 2024-02-21T09:55:05+07:00
Pemeriksaan Bilirubin
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Bilirubin

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Pemeriksaan kadar bilirubin sering dilakukan pada pasien yang mengalami jaundice, misalnya pasien hiperbilirubinemia akibat hepatitis, hemolisis, atau obstruksi bilier. Tes bilirubin juga bermanfaat untuk pasien yang dicurigai mengalami gangguan hati karena toksisitas obat tertentu atau karena alkoholisme.[1]

Mayoritas (70-90%) bilirubin berasal dari degradasi hemoglobin, sedangkan sebagian kecilnya berasal dari degradasi protein heme yang lain. Dari sisi indikasi, pemeriksaan ini banyak digunakan sebagai penunjang diagnosis penyakit hati atau saluran empedu, misalnya hepatitis, kolelitiasis, dan kolesistitis. Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk kasus ikterus neonatorum.[1,2]

Blood,Sample,For,Bilirubin,Test

Teknik pemeriksaan bilirubin umumnya menggunakan sampel serum untuk mengetahui kadar bilirubin direk, indirek, atau total. Namun, pemeriksaan kadar bilirubin juga dapat dilakukan melalui sampel urine ataupun melalui metode transkutan. Untuk pemeriksaan kadar bilirubin serum, sampel darah diambil dari vena. Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan.[1,2]

Pemeriksaan bilirubin merupakan tindakan yang aman tanpa kontraindikasi absolut. Komplikasi umumnya jarang terjadi tetapi mungkin timbul akibat pengambilan darah, misalnya nyeri lokal, hematoma, atau sinkop.[3]

Referensi

1. Vítek L, Tiribelli C. Bilirubin: The yellow hormone? J Hepatol. 2021;75(6):1485–90. https://doi.org/10.1016/j.jhep.2021.06.010
2. Guirguis N, Bertrand AX, Rose CF, Matoori S. 175 Years of Bilirubin Testing: Ready for Point-of-Care? Adv Healthc Mater. 2023;12(18):1–8.
3. Srikanth KK. Phlebotomy. Statpearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK574569/

Indikasi Pemeriksaan Bilirubin

Artikel Terkait

  • Fototerapi dan Peningkatan Risiko Kanker
    Fototerapi dan Peningkatan Risiko Kanker
  • Pemeriksaan Bilirubin Transkutan untuk Diagnosis Ikterus Neonatorum
    Pemeriksaan Bilirubin Transkutan untuk Diagnosis Ikterus Neonatorum
  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Pengukuran Bilirubin Bayi dengan Aplikasi Smartphone
    Pengukuran Bilirubin Bayi dengan Aplikasi Smartphone
  • Red Flag Ikterus Neonatorum
    Red Flag Ikterus Neonatorum

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2024, 11:51
Bayi usia 36 hari masih tampak kuning
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi , ada pasien bayi berusia 36 hari dengan keluhan wajah dan dada masih tampak kuning , keluhan lain - , bayi ASI , menyusu kuat...
Anonymous
Dibalas 27 November 2023, 01:11
Bayi usia 3 hari dengan skor kramer derajat 1, apa wajib dirawat untuk fototerapi?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Anak 3 hari dengan dengan kramer drajat 1, lahir normal pervaginam UK 38-39mgg BBL 2900gr. Mual (-) muntah (-), demam (-) , BAB...
dr.Imanniar Galuh Purwandari
Dibalas 14 April 2023, 11:40
Bayi usia 14 masih tampak ikterus, apakah perlu rujukan ke spesialis anak lagi?
Oleh: dr.Imanniar Galuh Purwandari
2 Balasan
Ijin diskusi dokAda bayi usia 14 hari , post fototerapi usia 5 hari selama 2x24 jam , bilirubin awal 15,95 bilirubin post fototerapi 11 , oleh dokter sp.a...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.