Pendahuluan Ekstraksi Kuku
Ekstraksi kuku memiliki indikasi diagnostik dan terapeutik. Indikasi diagnosis untuk penyakit seperti infeksi atau tumor. Indikasi terapeutik untuk ingrown nail, onikomikosis kronik, trauma, warts, dan tumor daerah kuku.
Ekstraksi kuku diawali dengan tindakan asepsis pada daerah yang akan diekstraksi. Anestesi dilakukan secara blok saraf dengan lidocaine atau bupivacaine. Untuk menjaga hemostasis, bagian proksimal dari kuku diberi turniket. Lakukan identifikasi bagian yang akan diekstraksi dan gunakan nail splitter untuk memisahkan kuku dari dasarnya. Penggunaan nonadhesive dressing diperlukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi pascaprosedur. Salep antibiotik tidak diperlukan pada tindakan yang dilakukan secara aseptik. Pasien perlu memeriksakan dirinya ke dokter 24-48 jam pascatindakan untuk perawatan luka dan evaluasi komplikasi.