Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Ekstraksi Kuku irfan 2022-04-29T08:10:49+07:00 2022-04-29T08:10:49+07:00
Ekstraksi Kuku
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Ekstraksi Kuku

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

 

Ekstraksi kuku memiliki indikasi diagnostik dan terapeutik. Indikasi diagnosis untuk penyakit seperti infeksi atau tumor. Indikasi terapeutik untuk ingrown nail, onikomikosis kronik, trauma, warts, dan tumor daerah kuku.

Ekstraksi kuku diawali dengan tindakan asepsis pada daerah yang akan diekstraksi. Anestesi dilakukan secara blok saraf dengan lidocaine atau bupivacaine. Untuk menjaga hemostasis, bagian proksimal dari kuku diberi turniket. Lakukan identifikasi bagian yang akan diekstraksi dan gunakan nail splitter untuk memisahkan kuku dari dasarnya. Penggunaan nonadhesive dressing diperlukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi pascaprosedur. Salep antibiotik tidak diperlukan pada tindakan yang dilakukan secara aseptik. Pasien perlu memeriksakan dirinya ke dokter 24-48 jam pascatindakan untuk perawatan luka dan evaluasi komplikasi.

cantengan-alodokter

Indikasi Ekstraksi Kuku

Artikel Terkait

  • Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
    Perbandingan Manajemen Hematoma Subungual
Diskusi Terkait
Anonymous
11 hari yang lalu
Membedakan type tinea unguium
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore mohon izin bertanya dan diskusi, saya mendapat pasien seperti ini bagaimana membedakan dari klinis mengenai tinea unguium onikomikosis subungual...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2022
Pilihan obat topikal untuk jamur kuku - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Diah, Sp.KK, FINSDV, FAADV., izin bertanya dokter.Apa saja pilihan obat topikal untuk mengobati jamur kuku? Apakah salep anti jamur bisa dijadikan...
dr. Merry Dame Cristy Pane
12 Oktober 2021
Kasus jamur kuku yang lama sembuh kapan sebaiknya diberikan antijamur oral - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
3 Balasan
Selamat siang dokter, untuk pemilihan sediaan antijamur, untuk kasus jamur kuku yang lama sembuh, tetapi tidak meluas, sampai kapankah kita bisa memberikan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.