Risiko Pemberian Obat Racikan

Oleh :
Sunita

Pemberian obat racikan atau disebut puyer berisiko baik dari segi ketepatan dosis, efektivitas biaya, maupun efisiensi waktu. Peracikan obat umumnya bertujuan untuk membantu pasien mendapatkan obat yang tidak mudah ditemukan di pasaran. Pola peracikan obat di apotek maupun farmasi rumah sakit telah jauh berubah dalam beberapa dekade terakhir dan turut dipengaruhi oleh perubahan regulasi terkait praktik peracikan obat.

Walaupun peracikan obat mungkin diperlukan bagi pasien tertentu, beberapa risiko perlu diidentifikasi dan dicegah untuk menghindari dampak peracikan obat yang dapat memengaruhi keselamatan pasien, termasuk bahaya dari polifarmasi pada pasien anak.[1–3]

Sekilas tentang Obat Racikan

Referensi