Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Torsio Testis general_alomedika 2022-09-05T16:39:56+07:00 2022-09-05T16:39:56+07:00
Torsio Testis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Torsio Testis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien torsio testis menitikberatkan pada prognosis dan efek samping dari tata laksana yang dilakukan, terutama bila dilakukan orkidektomi.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dengan torsio testis harus meliputi pentingnya pemeriksaan testis yang akan dilakukan. Informed consent harus dilakukan dengan baik sebelum pemeriksaan genitalia yang dilakukan. Pasien juga harus mengetahui pentingnya kecepatan mendapatkan tata laksana dan prognosis pasien. Kemungkinan adanya deformitas alat kelamin akibat kehilangan testis atau atrofi testis harus diberitahukan serta efek sampingnya, seperti gangguan psikis, gangguan hormon, abnormalitas tanda pubertas sekunder, dan infertilitas. Pasien dengan riwayat torsio testis juga sering kali mengalami rekurensi, meskipun telah dilakukan operasi untuk fiksasi testis.[8-10]

Pencegahan

Pencegahan torsio testis dapat dilakukan dengan cara melakukan skrining pemeriksaan testis pada seluruh neonatus laki-laki. Pasien-pasien dengan kelainan kongenital, seperti kriptorkismus, deformitas bell clapper, undesensus testis, dan lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami torsio testis, sehingga memerlukan pemeriksaan lebih ketat dan dirujuk ke dokter spesialis urologi untuk mendapatkan penanganan. Pasien dengan torsio testis intermiten juga sebaiknya disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lebih lanjut ke dokter spesialis urologi.[7,8]

Pencegahan sekunder pada pasien-pasien yang mengalami torsio testis juga dapat dilakukan dengan cara melakukan orkidopeksi pada testis kontralateral saat dilakukan pembedahan. Pasien-pasien yang mengalami orkidopeksi juga dapat mengalami rekurensi, sehingga diperlukan penggunaan benang jahit yang adekuat.[7,8]

Studi terbaru mendapatkan bahwa pemberian dimetilsulfoksida (DMSO) dapat memberikan efek proteksi terhadap pasien-pasien yang mengalami torsio pada tahap awal, sehingga dapat mencegah kerusakan testis lebih lanjut akibat stress oksidatif. Dipeptida alanil-glutamin juga dapat mencegah iskemia lebih lanjut dan mengurangi stress oksidatif, sehingga dapat mencegah kerusakan testis lebih lanjut saat terjadi reperfusi. Meskipun demikian, metode ini masih memerlukan studi lebih lanjut.[7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

7. Karaguzel E, Kadihasanoglu M, Kutlu O. Mechanisms of testicular torsion and potential protective agents. Nat Rev Urol. 2014.
8. Schick MA, Sternard BT. Testicular Torsion. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448199/
9. Eyre R. Evaluation of acute scrotal pain in adults. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/evaluation-of-acute-scrotal-pain-in-adults
10. Feher A, Bajor Z. A review of main controversial aspects of acute testicular torsion. J Acute Dis. 2015;5:1–8.

Prognosis Torsio Testis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 18:56
Domperidone untuk anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, obat antiemetik apa yang aman untuk anak usia 1tahun? Karna biasanya saya kasih domperidone tp ternyata setelah baca2 itu gak aman untuk...
dr.Marcella Arista
Kemarin, 15:34
Perbedaan efektivitas dari injeksi PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic Acid
Oleh: dr.Marcella Arista
1 Balasan
Alodok, ingin bertanya1. Apakah ada literatur yang membahas perbedaan efektivitas dari inject PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic? Sy sudah coba cari di...
dr.Resti Riyandina Mujiarto
Kemarin, 13:55
Efek samping jangka panjang jika overdosis maprotiline
Oleh: dr.Resti Riyandina Mujiarto
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien. Seorang wanita usia 21 thn, datang dengan keluhan meminum obat maprotiline (sandepril) 50 mg sekaligus 5 tablet secara...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.