Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Trauma Aurikula general_alomedika 2021-09-30T16:41:18+07:00 2021-09-30T16:41:18+07:00
Trauma Aurikula
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Trauma Aurikula

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Epidemiologi trauma aurikula sebetulnya jarang terjadi, tetapi dapat berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan diri. Insidensi trauma aurikula lebih banyak pada populasi laki-laki, usia muda, dan aktif.[2]

Global

Sebanyak dua pertiga dari kasus trauma aurikula yang terdokumentasi terjadi pada pasien berusia 11−40 tahun, dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 2:1. Hal ini menunjukkan populasi laki-laki, usia muda, dan aktif jauh lebih rentan terhadap trauma aurikula.[2]

Gailey et al melaporkan terdapat 148 kasus avulsi aurikula dari tahun 1980−2017 dari berbagai laporan kasus dan penelitian. Penyebab avulsi dari yang terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas, gigitan manusia, gigitan hewan, kekerasan, jatuh, upaya bunuh diri, dan kecelakaan di tempat kerja. Untuk tipe avulsi yang paling sering terjadi adalah total avulsi (81,8%). Hanya sebagian kecil kasus dengan pedikel yang masih intak.[5]

Indonesia

Belum ada data terkait epidemiologi trauma aurikula di Indonesia.

Mortalitas

Trauma aurikula, tanpa trauma berat lainnya, tidak menyebabkan kematian. Namun, trauma aurikula yang tidak ditangani dengan adekuat dapat menyebabkan deformitas yang secara signifikan mempengaruhi kepercayaan diri pasien.[1,4]

Pada hematoma aurikula atau laserasi yang lebih kompleks hingga avulsi, pasien harus dirujuk ke spesialis THT-KL (telinga hidung tenggorok - bedah  kepala leher) atau spesialis bedah plastik karena risiko komplikasi infeksi, kondritis, dan deformitas seperti cauliflower ear.[1,4]

Referensi

1. Welch CM, Brown KD. Diseases of the External Ear. In: Lalwani AK, editor. Current Diagnosis & Treatment Otolaryngology—Head and Neck Surgery. 4th ed. New York, NY: McGraw-Hill Education; 2020. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?aid=1169079267
2. Steffen A, Klaiber S, Katzbach R, Nitsch S, Frenzel H, Weerda H. Epidemiology of auricular trauma. Handchir Mikrochir Plast Chir. 2007 Apr 1;39(2):98–102.
4. Ear Injuries and Trauma. Cleveland Clinic. 2021. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17574-ear-injuries-and-trauma
5. Gailey AD, Farquhar D, Clark JM, Shockley WW. Auricular avulsion injuries and reattachment techniques: A systematic review. Laryngoscope Investig Otolaryngol. 2020 Jun 1;5(3):381–9.

Etiologi Trauma Aurikula
Diagnosis Trauma Aurikula
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 15:02
Diagnosis untuk overactive bladder
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi.Pasien perempuan berusia 70tahun dengan keluhan sering BAK dialami selama satu tahun ini. Saat ini bak di pampers dengan warna...
dr. Panji Harry Priya Nugraha
Hari ini, 11:53
Pilihan terapi analgesik pada pasien dengan CAD
Oleh: dr. Panji Harry Priya Nugraha
1 Balasan
Alo dok, izin berdiskusi, apabila datang pasien dengan keluhan nyeri kepala hebat disertai pusing berputar (vertigo), apakah pemberian analgesik seperti...
Anonymous
Hari ini, 11:13
Diagnosis dan tindakan untuk mengatasi benjolan di ketiak kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, sy memiliki pasien wanita 27 th dengan keluhan muncul benjolan di ketiak kiri sejak 4 hari lalu. Benjolan muncul tiba2 saja dan nyeri (VAS 3),...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.