Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Trauma Aurikula general_alomedika 2022-03-07T10:06:29+07:00 2022-03-07T10:06:29+07:00
Trauma Aurikula
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Trauma Aurikula

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Prognosis trauma aurikula sangat bergantung pada derajat cedera yang dialami. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah notch atau takik aurikula, hematoma aurikula, cauliflower ear, bekas luka atau jaringan parut, perikondritis, dan kondritis.

Komplikasi

Komplikasi setelah reparasi aurikula adalah adanya notch/takik aurikula, hematoma aurikula, cauliflower ear, bekas luka, perikondritis, dan kondritis. Pasien dengan lobulus telinga yang terpisah dapat mengalami rekurensi takik atau terpisahnya lobulus apabila sering menggunakan anting yang berat. Deformitas daun telinga bisa disebabkan oleh nekrosis kartilago, atau rekonstruksi/penjahitan yang tidak sempurna.[1,8]

Takik Aurikula

Notch atau takik aurikula terjadi akibat hilangnya kartilago aurikula dan dapat terjadi bahkan setelah reparasi yang optimal. Beberapa predisposisi yang memungkinkan adalah susunan kartilago atau kulit yang buruk, kerusakan kartilago, insufisiensi vaskular, dan infeksi lokal.[8]

Hematoma Aurikula

Hematoma aurikula dapat terjadi akibat luka tumpul atau akibat komplikasi dari reparasi luka laserasi, avulsi, atau amputasi. Apabila ditemukan hematoma aurikula, dapat dilakukan tata laksana seperti kasus primer trauma tumpul dengan drainase dan pressure dressing.[8]

Perikondritis dan Kondritis

Perikondritis atau kondiritis bermanifestasi sebagai nyeri, bengkak, dan eritema pada kulit. Antibiotik yang dapat diberikan adalah fluorokuinolon oral pada orang dewasa, dan antibiotik intravena seperti ceftazidime pada anak-anak. Perikondritis dan kondritis aurikula berpotensi menjadi deformitas. Oleh karena itu, saat penutupan luka harus dipastikan tidak ada infeksi dan tidak dilakukan penutupan luka primer apabila terdapat tanda infeksi.[8]

Prognosis

Prognosis keberhasilan rekonstruksi aurikula sangat bergantung pada derajat keparahan dari trauma itu sendiri. Pada hematoma aurikula, apabila dilakukan drainase dan pressure dressing. Pada kasus avulsi, prognosis reparasi bergantung pada vaskularisasi pedikel distal dari avulsi. Apabila isian kapiler pedikel avulsi masih baik maka umumnya reparasi akan memberikan hasil yang baik pula.[8]

Apabila terdapat avulsi komplit atau amputasi, prognosis reparasi bergantung pada kondisi segmen avulsi. Apabila dilakukan reparasi dalam waktu 4 jam, umumnya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Meskipun demikian, terdapat juga kasus dengan keberhasilan reparasi hingga 33 jam setelah trauma.[8]

Referensi

1. Welch CM, Brown KD. Diseases of the External Ear. In: Lalwani AK, editor. Current Diagnosis & Treatment Otolaryngology—Head and Neck Surgery. 4th ed. New York, NY: McGraw-Hill Education; 2020. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?aid=1169079267
8. Assessment and management of auricle (ear) lacerations - UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/assessment-and-management-of-auricle-ear-lacerations/print?topicRef=86127&source=see_link

Penatalaksanaan Trauma Aurikula
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tr...
Diskusi Terbaru
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
7 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...
Anonymous
Kemarin, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.