Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Penyakit Meniere general_alomedika 2023-03-16T15:06:47+07:00 2023-03-16T15:06:47+07:00
Penyakit Meniere
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Penyakit Meniere

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Penatalaksanaan penyakit Meniere bersifat simptomatik. Hingga kini belum ada penatalaksanaan yang bersifat definitif. Selain dalam upaya pengendalian vertigo akut dan efek terkait, contohnya dehidrasi akibat muntah berlebih, pada umumnya pasien penyakit Meniere tidak memerlukan rawat inap.[2,6]

Tata laksana penyakit Meniere umumnya mencakup:

  • Pengobatan gejala dengan antiemetik, antihistamin, atau benzodiazepin
  • Diuretik dan diet rendah garam
  • Ablasi vestibular jika terapi konservatif gagal[9]

Medikamentosa

Perawatan medis pada penyakit Meniere ditujukan untuk meredakan gejala. Pada pasien vertigo akut, tata laksana ditujukan untuk mengendalikan vertigo. Pada fase tenang (tidak ada serangan) pengobatan lebih difokuskan pada terapi nonfarmakologi dan pencegahan.

Diuretik

Walaupun sering digunakan sebagai pilihan terapi penyakit Meniere, efikasi diuretik belum didukung oleh bukti ilmiah yang cukup. Diuretik dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi insidensi serangan vertigo. Contoh obat yang dapat diberikan adalah hydrochlorothiazide 25 mg per oral sekali sehari; atau acetazolamide 250 mg per oral 2 kali sehari.[9]

Vestibulosupresan

Obat vestibulosupresan bekerja dengan cara menumpulkan respon otak terhadap sinyal yang datang dari telinga bagian dalam. Obat-obatan yang dapat dipilih antara lain:

  • Meclizine 25–50 mg setiap 4–6 jam, hati-hati penggunaan pada pasien dengan pembesaran prostat
  • Dimenhydrinate 50 mg setiap 4–6 jam

  • Lorazepam 0,5 mg 2 kali sehari

  • Clonazepam 0,5 mg 2 kali sehari

  • Diazepam 2 mg per oral 2 kali sehari; atau 5 mg intravena 1 kali pemberian

Penggunaan secara sering dan dalam jangka panjang obat-obat tersebut sangat tidak dianjurkan, karena dapat memperburuk kompensasi vestibular dan fungsi keseimbangan. Obat-obat ini juga memiliki efek sedasi yang akan mengganggu produktivitas pasien.[1,8]

Antiemetik

Antiemetik antikolinergik dapat digunakan untuk mengatasi mual dan gejala gastrointestinal yang sering dialami pasien penyakit Meniere. Obat yang dapat dipilih adalah prochlorperazine 25 mg per rektal atau 10 mg per oral setiap 6-8 jam; atau promethazine 25 mg per rektal atau per oral setiap 6-8 jam. Ondansetron adalah antiemetik lini kedua.[9]

Steroid

Beberapa klinisi menggunakan kortikosteroid dalam terapi penyakit Meniere. Kortikosteroid yang dipakai seperti prednison 60 mg per oral sekali sehari selama 1 minggu yang diturunkan perlahan dalam minggu berikutnya; atau injeksi dexamethasone intratimpani pada episode akut.[9]

Agonis histamin

Betahistine termasuk dalam golongan agonis histamin yang sering digunakan dalam kasus vertigo. Mekanisme kerjanya diperkirakan dengan meningkatkan aliran sirkulasi pada stria vaskularis koklea atau menghambat aktivitas inti organ vestibular. Banyak yang melaporkan keberhasilan pemakaian betahistine dalam tata laksana penyakit Meniere, namun pemakaiannya belum disetujui oleh FDA.[1,7]

Terapi Ablasi

Terapi ablasi dilakukan jika terapi konservatif gagal. Gentamicin intratimpani, umumnya dalam dosis 40 mg/ml, diberikan untuk melakukan labirintektomi kimiawi. Pemantauan dengan audiometri serial diperlukan untuk monitor gangguan pendengaran. Jika vertigo menetap, injeksi dapat diulangi dalam 4 minggu.

Ablasi pembedahan dapat dipertimbangkan pada pasien dengan serangan yang sering dan sangat mengganggu kualitas hidup yang tidak berespon dengan terapi konservatif. Neurektomi vestibular dilaporkan bermanfaat pada 95% dalam hal menghilangkan vertigo. Labirintektomi dilakukan hanya jika tuli yang dialami pasien memang sudah sangat berat.[9]

Implant Koklea

Pasien penyakit Meniere yang menjalani implant koklea mencapai komunikasi reseptif yang substansial. Implantasi tidak merubah fungsi vestibular dan tidak memperburuk gejala terkait fungsi pendengaran. Pada pasien yang mendapatkan prosedur labirinektomi simultan dengan implant koklea, serangan vertigo berkurangan dan sekaligus mengalami perbaikan gangguan pendengaran.[1]

Terapi Suportif

Terapi suportif yang bisa dilakukan ada kasus penyakit Meniere salah satunya dengan rehabilitasi vestibular, yaitu terapi fisik dan okupasi yang membantu pasien untuk membiasakan diri terhadap hilangnya keseimbangan. Rehabilitasi ini dilakukan dengan latihan keseimbangan berulang. Dikarenakan sifat penyakit yang fluktuatif, rehabilitasi vestibular tidak efektif jika dijadikan penatalaksanaan primer. Tapi latihan ini sangat berguna bagi mereka yang sudah menjalani pembedahan.[1]

Diet

Diet yang disarankan adalah diet rendah garam <1,5 gram/hari, serta menghindari alkohol dan kafein. Hal ini diduga dapat mengurangi frekuensi serangan vertigo, namun bukti ilmiah yang mendukung masih lemah.[2,9]

Referensi

1. Li JC. Meniere Disease (Idiopathic Endolymphatic Hydrops). Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1159069-overview
2. Koenen L, Andaloro C. Meniere Disease. [Updated 2020 Jun 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536955/
6. Wu V, Sykes EA, Beyea MM, Simpson MTW, Beyea JA. Approach to Ménière disease management. Can Fam Physician. 2019;65(7):463-467.
7. Magnan J, Özgirgin ON, Trabalzini F, et al. European Position Statement on Diagnosis, and Treatment of Meniere's Disease. J Int Adv Otol. 2018;14(2):317-321. doi:10.5152/iao.2018.140818
8. Brooks M. New Guideline to Improve Ménière's Disease Diagnosis, Treatment. Medscape, 2020. https://www.medscape.com/viewarticle/928652
9. Lustig LR. Meniere’s Disease, Endolymphatic Hydrops. MSD Manuals, 2020. https://www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/inner-ear-disorders/meniere-disease

Diagnosis Penyakit Meniere
Prognosis Penyakit Meniere

Artikel Terkait

  • Red Flag Tinnitus
    Red Flag Tinnitus
  • Injeksi Steroid Intratimpani pada Penanganan Penyakit Meniere
    Injeksi Steroid Intratimpani pada Penanganan Penyakit Meniere
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 06:13
Data Rekam Medis Pasien Hilang Setelah Update Aplikasi Alomedika Dengan Tampilan Baru
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Sejak update terbaru tampilan alomedika yang merubah tampilan data rekam medis pasien ditemukan banyak rekam medis yang hilang terutama data rekam medis...
Anonymous
Kemarin, 11:37
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...
dr. Dini Cynthia
Kemarin, 10:07
Vaksin TT untuk ibu hamil yang sudah menerima vaksinasi lengkap sewaktu kecil
Oleh: dr. Dini Cynthia
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya, semisal ada ibu hamil nulipara dtg untuk ANC, dan ternyata status vaksinasi TT nya sewaktu SD sudah lengkap, bagaimana pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.