Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kolesteatoma general_alomedika 2022-10-17T16:30:37+07:00 2022-10-17T16:30:37+07:00
Kolesteatoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kolesteatoma

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Kolesteatoma adalah abnormalitas pertumbuhan epitel skuamosa berkeratin di telinga tengah, kanal auditorius eksterna, tulang mastoid, dan petrosum. Secara umum kolesteatoma dapat dibagi 2 jenis, yaitu tipe kongenital dan didapat (acquired).

Tipe acquired dapat dibagi menjadi primer dan sekunder. Tipe primer ditandai dengan membran timpani yang intak dan umumnya gangguan terjadi di pars flaccid. Pada tipe sekunder, terjadi perforasi membran timpani dan berada pada pars tensa. Sebagian besar kasus kolesteatoma adalah tipe acquired.[3,4]

Openi, 2014.

Mekanisme terjadinya kolesteatoma belum jelas, tetapi telah ditemukan beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kolesteatoma, seperti infeksi otitis media kronis atau berulang, disfungsi tuba Eustachius, pembedahan, trauma, anomali kongenital.

Referensi

1. Basa K, Levi J, Field E, O'Reilly R. A pearl in the ear: Intracranial complications of pediatric cholesteatomas. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2017;92:171-175.
2. Jennings B, Prinsley P, Philpott C, Willis G, Bhutta M. The genetics of cholesteatoma. A systematic review using narrative synthesis. Clinical Otolaryngology. 2017;43(1):55-67.
3. Volgger V, Lindeskog G, Krause E, Schrötzlmair F. Identification of risk factors for residual cholesteatoma in children and adults: a retrospective study on 110 cases of revision surgery. Brazilian Journal of Otorhinolaryngology. 2018;84(6):727-735
4. Jackler R, Santa Maria P, Varsak Y, Nguyen A, Blevins N. A new theory on the pathogenesis of acquired cholesteatoma: Mucosal traction. The Laryngoscope. 2015;125:S1-S14.
5. Medany M, Sabra R, Hakim E, Sadawy A, Elshafei A. Reliability of Diffusion Weighted MRI for the Diagnosis of Residual and Recurrent Cholesteatoma. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 2018;72(10):5403-5408.
6. Konishi M, Iwai H, Tomoda K. Reexamination of Etiology and Surgical Outcome in Patient With Advanced External Auditory Canal Cholesteatoma. Otology & Neurotology. 2016;37(6):728-734.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Kolesteatoma
Diskusi Terkait
dr.Titik Handayani
Dibalas 14 April 2024, 11:01
Benjolan disertai keluhan nyeri di telinga kanan
Oleh: dr.Titik Handayani
4 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien laki2 usia 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri di telinga kanan dan pendengaran berkurang sejak 1 minggu yang lalu. Cairan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.