Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Angina Ludwig general_alomedika 2020-05-06T17:59:08+07:00 2020-05-06T17:59:08+07:00
Angina Ludwig
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Diagnosis
  • Epidemiologi
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Angina Ludwig

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Patofisiologi Angina Ludwig dimulai dari infeksi jaringan lunak (selulitis) yang menyebar ke rongga submandibular. Infeksi yang menyebar ke rongga submandibular ini terjadi biasanya akibat infeksi pada molar kedua atau ketiga rahang bawah. Hal ini terjadi karena akar gigi tersebut memanjang secara inferior pada insersi mandibular otot milohioid. Infeksi pada kedua gigi ini dapat menyebabkan perforasi pada mandibula dan meluas hingga rongga submandibular.[3,6,8]

Rongga submandibular terdiri atas 2 rongga yang dipisahkan oleh otot milohioid. Rongga sublingual terletak superior dari otot milohioid, sedangkan rongga submaksilar terletak pada inferiornya. Kedua rongga ini dianggap menjadi 1 rongga karena terdapat batas bebas oleh otot milohioid yang menghubungkan keduanya. Rongga submandibular kanan dan kiri dipisahkan oleh tulang periodontal yang cenderung tipis, sehingga menyebabkan infeksi lebih mudah menyebar secara medial. Kondisis anatomis ini menyebabkan penyebaran infeksi mudah terjadi.[3,6,8,9]

Infeksi yang terjadi pada Angina Ludwig tidak menyebar melalui sistem limfatikus ataupun hematogen. Infeksi umumnya terjadi secara bilateral. Selain dari infeksi gigi molar, selulitis juga dapat menyebar dari abses peritonsilar dan parotitis supuratif.[3,6,8]

Referensi

3. Costain N, Marrie TJ. Ludwig’s angina. Am J Med 2011; 124: 115–117.
6. Marcus BJ, Kaplan J, Collins KA. A case of Ludwig angina: A case report and review of the literature. Am J Forensic Med Pathol 2008; 29: 255–259.
8. An J, Madeo J, Singhal M. Ludwig Angina. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482354/ (2020).
9. Parker E, Mortimore G. Ludwig’s angina: A multidisciplinary concern. Br J Nurs 2019; 28: 547–551.

Pendahuluan Angina Ludwig
Etiologi Angina Ludwig
Diskusi Terbaru
dr.Valdo Richard Solang
Hari ini, 07:14
Tatalaksana diare dengan dehidrasi ringan sedang serta muntah profuse
Oleh: dr.Valdo Richard Solang
1 Balasan
Alodokter, bagaimana tatalaksana diare dgn dehidrasi ringan sedang yg tidak bisa minum CRO? Apakah bisa dilakukan pemberian IVFD dgn dosis 75cc/kgBB? Mohon...
Anonymous
Kemarin, 22:35
Pasien dengan hipertensi konsumsi rutin Amlodipin dan Candesartan tidak berpengaruh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam Alodokter. Saya ingin bertanya, Apabila ada pasien dengan hipertensi mengkonsumsi obat Rutin Amlodipin 1x10mg(Pagi) dan Candesartan...
Anonymous
Kemarin, 20:01
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.