Epidemiologi Angina Ludwig
Data epidemiologi menunjukkan bahwa kejadian Angina Ludwig semakin menurun. Sebuah studi menunjukkan bahwa angka kejadian Angina Ludwig berkisar 4-8% dari seluruh infeksi jaringan lunak leher.
Global
Angina Ludwig ditemukan lebih banyak pada laki-laki. Rentang usia pasien berkisar 20-60 tahun. Angina Ludwig juga dapat terjadi pada anak tanpa faktor risiko yang jelas. Sebuah studi menemukan bahwa angka kejadian Angina Ludwig berkisar 4-8% dari seluruh infeksi jaringan lunak leher.[3,6,9,10]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi Angina Ludwig di Indonesia.
Mortalitas
Mortalitas penyakit ini sudah mengalami penurunan hingga 0-10% dengan penatalaksanaan menggunakan antibiotik. Sebelum ditemukannya antibiotic, diperkirakan 50-60% pasien mengalami kematian akibat sepsis. Pasien juga bisa mengalami mortalitas akibat asfiksia karena obstruksi atau kompresi jalan napas.[1,5,6]