Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Gait general_alomedika 2021-12-21T11:13:41+07:00 2021-12-21T11:13:41+07:00
Gangguan Gait
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Gait

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan yang perlu untuk pasien gangguan gait diberikan adalah terkait risiko jatuh pada pasien.

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarganya perlu mengetahui beberapa hal, yaitu:

  • Pasien dengan gangguan gait berisiko untuk jatuh. Risiko dan gangguan gait ini semakin berat seiring bertambahnya usia
  • Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko jatuh, yaitu kondisi sakit, mengganti obat yang biasanya dikonsumsi, dan lingkungan yang baru atau tidak aman
  • Ketika berobat, ceritakan kepada dokter mengenai keluhan, kondisi saat jatuh, obat-obatan yang sedang dikonsumsi
  • Membuat lingkungan yang aman di rumah:

    • Menyingkirkan hambatan yang dapat menyebabkan jatuh atau tergelincir
    • Pencahayaan yang cukup
    • Meletakkan barang di tempat yang tidak terlalu tinggi agar tidak perlu memanjat

  • Memakai sepatu yang sesuai:

    • Tidak menggunakan sepatu berhak tinggi
    • Tidak menggunakan sepatu yang alasnya licin
    • Memakai sepatu sesuai ukuran kaki, tidak terlalu kecil atau longgar

  • Konsumsi vitamin D
  • Tetap beraktivitas fisik
  • Menggunakan alat bantu jalan, seperti tongkat[13]

Upaya Pencegahan

Pencegahan risiko jatuh perlu dilakukan pada pasien yang berisiko tinggi, yaitu:

  • Wanita
  • Usia >80 tahun
  • Riwayat jatuh sebelumnya
  • Penggunaan obat golongan sedatif
  • Aktivitas fisik terbatas
  • Kelemahan pada tungkai
  • Kesulitan berdiri dari posisi duduk
  • Gangguan refleks postural
  • Gangguan keseimbangan saat berdiri, berjalan, atau berputar
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan kognitif
  • Depresi
  • Ansietas
  • Penggunaan alat bantu jalan
  • Artritis[3,12]

Berikut adalah upaya pencegahan jatuh:

  • Menghindari penggunaan sedatif, terutama yang memiliki waktu paruh panjang
  • Menghindari penggunaan antidepresan trisiklik dan neuroleptik
  • Meningkatkan aktivitas fisik
  • Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Hindari berat badan berlebih atau obesitas
  • Latihan otot dan keseimbangan
  • Penatalaksanaan ansietas atau depresi yang dialami pasien
  • Behavioural therapy pada pasien dengan ansietas, depresi, atau demensia

  • Mengatasi hipotensi ortostatik
  • Mengobati osteoporosis
  • Menggunakan alas kaki yang sesuai
  • Menggunakan alat pelindung, misalnya hip protectors

  • Lingkungan dibuat senyaman mungkin dan sesuai dengan kondisi pasien. Selain itu, kondisi yang meningkatkan risiko jatuh (misalnya lantai licin) harus dihilangkan
  • Membuat warning sistem berbasis elektronik[8,12]

Referensi

3. W. Pirker, R. Katzenschlager, Wien Klin Wochenschr. 2017;129:81-95. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5318488/

8. D. J. Sullivan, Falls in older person: Risk factors and patient evaluation, 2016. https://www.uptodate.com/contents/falls-in-older-persons-risk-factors-and-patient-evaluation?source=see_link#H30

12. J. M. Hausdorff, N. B. Alexander, Gait Disorders Evaluation and Management, Taylor&Francis, 2005.

13. UpToDate, Patient education: preventing falls (the basic). 2018. https://www.uptodate.com/contents/preventing-falls-the-basics?source=see_link#topicContent

Prognosis Gangguan Gait
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:04
Ekstraksi gigi pada pasien hipertensi
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya mau bertanya, untuk pasien dengan hipertensi, dengan tekanan darah maksimal berapa yang bisa dilakukan tindakan ekstraksi. Dan apa saja yang...
Anonymous
Kemarin, 14:28
Obat yang sesuai untuk mengatasi konstipasi pada pasien hemorrhoid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien dengan hemorrhoid grade 2 dan konstipasi (sangat nyeri untuk BAB), kira kira apakah obat pencahar dan obat hemorrhoid yang tepat?...
dr. Felicia
Kemarin, 12:59
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi dan Onkologi di Forum Diskusi Alomedika - Rabu, 28 Juni 2022, Pukul 15.00-17.00 WIB
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
Alo Dokter! Alomedika akan kembali mengadakan "Ask the Expert" bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi dan Onkologi. Yuk, catat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.