Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Retardasi Mental general_alomedika 2023-07-17T11:06:18+07:00 2023-07-17T11:06:18+07:00
Retardasi Mental
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Retardasi Mental

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Patofisiologi retardasi mental atau intellectual disability berhubungan dengan disfungsi otak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perkembangan otak yang abnormal, atau jejas otak karena penyebab genetik atau lingkungan. Faktor genetik akan menyebabkan perkembangan otak yang abnormal atau terhambat, dan sering kali disertai dengan malformasi fisik yang spesifik untuk sindrom tertentu.[1]

Faktor-faktor lingkungan bisa menyebabkan gangguan perkembangan otak pada masa prenatal maupun perinatal. Selain itu, faktor lingkungan juga bisa menyebabkan perkembangan otak yang semula baik menjadi terhambat.[1]

Sejumlah sindrom genetik berhubungan dengan retardasi mental, misalnya sindrom fragile X, Down syndrome, dan sindrom Prader-Willi. Beberapa faktor diperkirakan terlibat dalam perkembangan retardasi mental, seperti faktor genetik, lingkungan, dan sosial.[1-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry: behavioral sciences/clinical psychiatry. Eleventh edition. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2015.
2. Boat TF, Wu JT. Clinical Characteristics of Intellectual Disabilities. National Academies Press (US); 2015. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK332877/
3. Patel DR, Cabral MD, et al. A clinical primer on intellectual disability. Transl Pediatr 2020;9:S23–35. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7082244/
4. Siegel M, McGuire K, et al. Practice Parameter for the Assessment and Treatment of Psychiatric Disorders in Children and Adolescents With Intellectual Disability (Intellectual Developmental Disorder). Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry 2020;59:468–96. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0890856719322233

Pendahuluan Retardasi Mental
Etiologi Retardasi Mental

Artikel Terkait

  • Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
    Mengenali Keterlambatan Bicara pada Anak
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 jam yang lalu
Jadi Gampang! Daftar e-Course ber SKP bisa di Aplikasi Alomedika!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter. 🏆🤩Dokter, mau upgrade ilmu? Gampang banget sekarang! Cukup buka aplikasi ALOMEDIKA di HP mu. Lalu klik tab “ SKP” dan Dokter bisa langsung pilih...
Anonymous
Dibalas 20 jam yang lalu
Penggunaan obat anti-hipertensi dobel pada HT emergensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, jika kita salah mengenali pasien ht emergensi sebagai ht urgensi, apakah penggunaan double anti-hipertensi seperti amlodipin + captoril (yang...
dr.Farraskya
Dibalas 18 jam yang lalu
Kuku menghitam, diagnosisnya apa ya?
Oleh: dr.Farraskya
1 Balasan
Alo dokter. pasien laki2 usia 24 tahun, keluhan kuku jempol kaki menghitam seperti digambar. Awalnya 2 bulan lalu bagian hitam hny sedikit lalu melebar...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.