Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Psikosomatis general_alomedika 2021-08-23T12:22:50+07:00 2021-08-23T12:22:50+07:00
Psikosomatis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Kriteria Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Psikosomatis

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis psikosomatis atau somatoform disorder cukup baik. Namun, bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat maka sekitar 20−25% kasus akan berkembang menjadi gangguan kronis.[12]

Komplikasi

Komplikasi psikosomatis umumnya bersifat psikososial, yaitu gangguan pada pekerjaan, sekolah, atau keluarga akibat preokupasi. Preokupasi adalah kondisi menyita perhatian pasien, atau tidak mempedulikan lingkungan dan masalah lain karena terlalu fokus pada keluhan fisik yang dialami.[2,4]

Komplikasi gangguan somatoform kronik sering terjadi gangguan afektif, gangguan ansietas lainnya, dan penyalahgunaan zat. Selain itu, persepsi penyakit yang disfungsional pada pasien psikosomatis juga dilaporkan berhubungan dengan peningkatan ide bunuh diri yang independen dari komorbiditas gangguan psikiatri lainnya.[2,4,15]

Prognosis

Prognosis psikosomatis adalah baik bila mendapatkan penanganan yang lebih dini dan adekuat. Namun, gangguan ini kadang tidak terdeteksi di layanan primer. Bila tidak mendapatkan penanganan yang baik, gangguan ini akan menjadi kronis yang banyak menimbulkan gangguan fungsi dan disabilitas pasien, khususnya dalam fungsi sosial.[4,6,12]

Pada anak dan remaja, penerimaan orang tua atas gejala-gejala fisik yang dialami dan dukungan sosial berhubungan dengan proses pemulihan yang lebih baik. Indikator prognosis yang baik meliputi jumlah gejala yang sedikit dan fungsi dasar premorbid yang baik.[12,16]

Referensi

2. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013.
4. Yates WR, Shortridge AB, Forrest JS. Somatic Symptom Disorders: Background, Pathophysiology, Epidemiology. 2019. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/294908-overview
6. Piontek K, Shedden-Mora MC, Gladigau M, Kuby A, Löwe B. Diagnosis of somatoform disorders in primary care: diagnostic agreement, predictors, and comparisons with depression and anxiety. BMC Psychiatry 2018;18:361. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30419878/
12. Kurlansik SL, Maffei MS. Somatic Symptom Disorder. Am Fam Physician 2016;93:49–54. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26760840/
15. Wiborg JF, Gieseler D, Fabisch AB, Voigt K, Lautenbach A, Löwe B. Suicidality in primary care patients with somatoform disorders. Psychosom Med 2013;75:800–6. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24149075/
16. Gao X, McSwiney P, Court A, Wiggins A, Sawyer SM. Somatic Symptom Disorders in Adolescent Inpatients. J Adolesc Health 2018;63:779–84. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30279104/

Penatalaksanaan Psikosomatis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ps...

Artikel Terkait

  • Mengetahui Dan Menangani Kehamilan Palsu
    Mengetahui Dan Menangani Kehamilan Palsu
Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
15 Juli 2021
Membedakan gejala psikosomatik dan gejala organik - Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO dr. Prianto Djatmiko, SpKJ!Izin bertanya, Dok. Bagaimana cara membedakan gejala psikosomatis dan gejala organik, Dok?Misalnya untuk gejala nyeri ulu...
dr. Nurul Falah
14 Januari 2021
Perbedaan Hipokondriasis dengan Gangguan Somatoform - Kesehatan Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Soeklola, Sp. KJ, bagaimana cara membedakan antara Hipokondriasis dengan gangguan somatoform?Tatalaksana apa yang dapat diberikan dokter umum di...
dr. Shinta puspitasari
03 Juli 2020
Pasien wanita usia 51 tahun dengan keluhan seluruh badan terasa terbakar saat tengah malam dan kedua kaki terasa lemas serta merasa seperti melepuh ketika digunakan berjalan
Oleh: dr. Shinta puspitasari
11 Balasan
alo dokter, mohon pencerahannyasaya mendapatkan kasus pasien wanita 51 th, selalu dtg dg keluhan kedua kaki terasa lemas, tidak dpt makan sehingga BB...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.