Patofisiologi Gangguan Psikotik Akut
Patofisiologi gangguan psikotik akut terdiri dari peranan faktor biologis dan psikodinamik. Faktor biologis berupa peningkatan respons sistem dopamin sedangkan faktor psikodinamik berupa mekanisme adaptasi yang mengarah pada gangguan psikotik.
Faktor Biologis
Sistem dopamin berperan pada patofisiologi gangguan psikotik akut. Gangguan aktivitas hippocampal dan peningkatan respons dopamin diikuti penurunan parvalbumin interneuron di hippocampus dan hiperaktivitas regio hippocampal ventral yang menyebabkan disinhibisi neuron firing dopamin di mesolimbik. Sehingga muncul peningkatan dua kali lipat dopamin di area ventral tegmental. Stimulus eksternal menyebabkan peningkatan respons sistem dopamin. [11]
Faktor Psikodinamik
Sudut pandang psikodinamik menilai bahwa kondisi psikotik muncul sebagai respons terhadap kondisi emosional yang penuh tekanan, disertai dukungan lingkungan yang inadekuat atau tidak ada. Kedua hal ini menyebabkan munculnya mekanisme adaptasi dominan yang mengarah pada gangguan psikotik. Seseorang dengan ketidakmampuan menyelesaikan masalah mengarahkan pikiran pada fantasi, hilang kontak dengan realita seolah hidup dalam dunianya sendiri. [12]