Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Bulimia Nervosa general_alomedika 2022-07-29T11:14:55+07:00 2022-07-29T11:14:55+07:00
Bulimia Nervosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Bulimia Nervosa

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi bulimia nervosa belum diketahui dengan pasti tetapi diperkirakan berhubungan dengan banyak faktor atau multifaktorial. Faktor lingkungan terutama berperan penting, misalnya faktor pola asuh orang tua yang perfeksionis, tekanan dalam keluarga, dan tekanan dari masyarakat.

Faktor Risiko

Pengaruh lingkungan seperti konsep berat badan dan bentuk tubuh yang ideal di masyarakat, pola asuh orang tua yang perfeksionis, tekanan dalam keluarga, dan konflik dengan orang tua merupakan faktor risiko bulimia nervosa. Hal-hal ini juga merupakan faktor risiko untuk gangguan makan pada umumnya.[5]

Namun, bulimia nervosa juga memiliki faktor risiko khusus yang bukan merupakan faktor risiko gangguan makan lainnya. Contohnya adalah riwayat mengalami trauma atau kekerasan seksual pada masa kecil.[5]

Hilbert, et al dalam studinya melaporkan bahwa anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder mempunyai beberapa faktor risiko yang sama, yaitu afek negatif, perfeksionisme, anggota keluarga yang berdiet, kebiasaan makan yang berlebihan dalam keluarga, gangguan cara pengasuhan orang tua, tuntutan keluarga yang tinggi, penyalahgunaan zat dalam keluarga, dan kekerasan fisik.[6,7]

Selain itu, masalah-masalah conduct, riwayat bullying, riwayat keluarga dengan bulimia nervosa, perpisahan dengan orang tua, dan kekerasan seksual merupakan faktor risiko untuk bulimia nervosa dan binge eating disorder.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Harrington BC, Jimerson M. Initial Evaluation, Diagnosis, and Treatment of Anorexia Nervosa and Bulimia Nervosa. Am Fam Physician. 2015;91:8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25591200
6. Stice E, Gau JM, Rohde P, Shaw H. Risk factors that predict future onset of each DSM–5 eating disorder: Predictive specificity in high-risk adolescent females. Journal of Abnormal Psychology. 2017;126:38–51. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27709979
7. Hilbert A, Pike KM, Goldschmidt AB, et al. Risk factors across the eating disorders. Psychiatry Res. 2014;220:500–6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25103674

Patofisiologi Bulimia Nervosa
Epidemiologi Bulimia Nervosa

Artikel Terkait

  • Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
    Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
Diskusi Terkait
Anonymous
19 April 2022
Anak sulit makan apakah bisa dikasih vitamin? - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Joko, SpA.. Apakah ada trik khusus agar anak balita suka makan? Apakah pemberian vitamin (curcuma) bermanfaat? Terutama di bulan puasa ini,...
dr.Marvin Marino
10 Maret 2021
Gizi pada pasien xerostomia - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: dr.Marvin Marino
5 Balasan
Selamat sore dr Lily, mohon bertanya dok saya ada pasien dengan xerostomia. Bagaimana dok sebaiknya saya menyarankan makan pada pasien ini dok? Terima kasih...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
03 Desember 2020
Pemberian suplementasi zat besi pada anak yang mengalami sulit untuk makan
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
3 Balasan
Alo dr.Joko Jika anak mengalami sulit makan dok, kapan harus diperlukan diberi suplementasi penambah nafsu makan walaupun misalnya sudah melakukan feeding...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.