Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Bulimia Nervosa general_alomedika 2022-05-10T12:43:23+07:00 2022-05-10T12:43:23+07:00
Bulimia Nervosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Bulimia Nervosa

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan bulimia nervosa sebaiknya mengedepankan pendekatan psikoterapi dan memanfaatkan keluarga sebagai salah satu komponen terapi. Terapi bersifat individual sesuai dengan keparahan gejala, perjalanan penyakit, komorbiditas psikiatri, dukungan keluarga atau komponen psikososial, dan motivasi pasien. [5]

Psikoterapi

Psikoterapi yang bisa diterapkan untuk bulimia nervosa adalah eating disorder focused cognitive behavioral therapy (CBT-ED). Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien agar bisa makan dengan jadwal teratur untuk mengendalikan rasa lapar. [15]

Selain psikoterapi individual, psikoterapi kelompok dan psikoterapi berbasis keluarga juga efektif diterapkan pada pasien dengan bulimia nervosa. Meskipun penelitian untuk penerapan psikoterapi kelompok pada bulimia nervosa masih jarang, namun terapi ini diperkirakan efektif. Family based treatment pada bulimia nervosa difokuskan pada penurunan ekspresi emosi keluarga dan penggunaan anggota keluarga sebagai sumber daya untuk pemulihan. [16,17]

Nutrisi

Pasien remaja dengan gangguan makan biasanya mempunyai asupan kurang dari 500 kkal per hari, sedangkan kebutuhannya adalah 1800 kkal untuk perempuan dan 2200 kkal untuk laki-laki. Kebutuhan nutrisi ini harus terpenuhi untuk mencapai target 90% berat ideal berdasarkan umur, tinggi, dan jenis kelamin pasien.

Panduan makan berfokus pada asupan makanan yang sehat dan mendapatkan kembali energi untuk beraktivitas. Meskipun jumlah kalori penting, namun hal ini sebaiknya tidak dibicarakan dengan pasien. Menu harian sebaiknya terdiri dari 3 kali makan besar dan makanan ringan teratur. Direkomendasikan pula tambahan multivitamin, vitamin D, dan suplemen kalsium. [5]

Medikamentosa

Terapi farmakologi yang direkomendasikan untuk bulimia nervosa adalah obat antidepresan dan antikonvulsan. Obat antidepresan yang bisa digunakan adalah golongan selective serotonine reuptake inhibitors atau SSRI (misalnya fluoxetine, sertraline, citalopram), antidepresan trisiklik (misalnya imipramine, desipramine), dan monoamine oxidase inhibitor atau MAOI (misalnya phenelzine).

Obat antikonvulsan yang dilaporkan bisa digunakan adalah topiramat. Tetapi, karena risiko efek samping yang tinggi, topiramat hanya digunakan jika terapi lain gagal.

Fluoxetine adalah satu-satunya yang sudah disetujui FDA. Dosis dan pilihan obat yang direkomendasikan adalah :

  • Fluoxetine dengan dosis awal 20 mg per hari, dapat ditingkatkan secara perlahan sesuai toleransi pasien menjadi 60 mg per hari dalam 1-2 minggu
  • Desipramine dan imipramine hingga 100-300 mg per hari. Tetapi karena risiko efek samping dan toksisitas lebih tinggi, obat ini tidak disarankan sebagai lini pertama. [16,18]

Kriteria Rawat Inap

Rawat inap dapat dipertimbangkan pada pasien bulimia nervosa yang mengalami :

  • Sinkop
  • Kadar kalium < 3,2 mmol/L
  • Kadar klorida < 88 mmol/L
  • Robekan esofagus
  • Aritmia, termasuk pemanjangan interval QT

  • Hipotermia
  • Risiko bunuh diri
  • Hematemesis
  • Kegagalan terapi rawat jalan

Referensi

5. Harrington BC, Jimerson M. Initial Evaluation, Diagnosis, and Treatment of Anorexia Nervosa and Bulimia Nervosa. Am Fam Physician 2015;91:8. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25591200]
15. NICE. Eating disorders: Recognition and treatment. London: National Institute for Health and Care Excellence; 2017. [https://www.nice.org.uk/guidance/ng69]
16. Zam W, Saijari R, Sijari Z. Overview on eating disorders. Progress in Nutrition 2018;20:29–35. [https://mattioli1885journals.com/index.php/progressinnutrition/article/view/6970]
17. Downey J. Group Therapy for Adolescents Living With an Eating Disorder: A Scoping Review. SAGE Open 2014;4:215824401455061. [https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/2158244014550618]
18. Davis H, Attia E. Pharmacotherapy of eating disorders. Curr Opin Psychiatry 2017;30:452–7. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28806268]

Diagnosis Bulimia Nervosa
Prognosis Bulimia Nervosa

Artikel Terkait

  • Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
    Orthorexia Nervosa: Diet Sehat justru Menjadi Gangguan Makan
  • Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
    Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi untuk Mengatasi Kekurangan Kalori pada Anak Susah Makan
Diskusi Terkait
Anonymous
19 April 2022
Anak sulit makan apakah bisa dikasih vitamin? - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Joko, SpA.. Apakah ada trik khusus agar anak balita suka makan? Apakah pemberian vitamin (curcuma) bermanfaat? Terutama di bulan puasa ini,...
dr.Marvin Marino
10 Maret 2021
Gizi pada pasien xerostomia - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: dr.Marvin Marino
5 Balasan
Selamat sore dr Lily, mohon bertanya dok saya ada pasien dengan xerostomia. Bagaimana dok sebaiknya saya menyarankan makan pada pasien ini dok? Terima kasih...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
03 Desember 2020
Pemberian suplementasi zat besi pada anak yang mengalami sulit untuk makan
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
3 Balasan
Alo dr.Joko Jika anak mengalami sulit makan dok, kapan harus diperlukan diberi suplementasi penambah nafsu makan walaupun misalnya sudah melakukan feeding...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.