Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Flu Babi general_alomedika 2022-10-07T14:56:40+07:00 2022-10-07T14:56:40+07:00
Flu Babi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Flu Babi

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Swine flu yang dikenal juga dengan nama flu babi atau  H1N1 influenza merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza A tipe H1N1. Penyebaran virus terjadi secara aerosol, kontak langsung, maupun tidak langsung, dan pada hewan babi yang bersifat karier. [1,2]

Flu babi didapati paling banyak pada Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Amerika Selatan, Eropa, dan sedikit didapatkan pada China, Taiwan, Jepang, Asia Timur, dan India.  Di Amerika Serikat, CDC mengumumkan flu babi sebagai pandemi pada tahun 2009 oleh karena tingginya angka kematian pada satu wilayah. Kondisi ini diakibatkan flu babi yang dapat menginfeksi hewan babi itu sendiri maupun manusia. [2]

swanflucomp

Gejala umum pada manusia dan babi terjadi serupa, yang ditandai dengan adanya pilek, batuk, demam, dan penurunan nafsu makan. Pada babi, gejala infeksi virus H1N1 dapat disertai dengan perubahan perilaku. Babi yang terinfeksi virus influenza ini biasanya hanya bertahan selama 1-2 minggu. [1]

Penatalaksanaan dari flu babi umumnya adalah terapi suportif dan terapi antiviral. Terapi suportif mencakup istirahat, perbaikan nutrisi dan cairan, serta pengobatan simptomatis. Pengobatan antiviral yang secara spesifik digunakan pada infeksi influenza tersedia dan beberapa terindikasi pada kasus flu babi. Beberapa antiviral tersebut antara lain obat golongan neuraminidase inhibitor, contohnya oseltamivir dan zanamivir, juga menggunakan obat golongan M2 inhibitor, contohnya amantadine dan rimantadine. Apabila flu babi didapatkan dalam derajat berat, seperti ada gejala demam tinggi persisten yang disertai dengan sesak nafas, maka rawat inap serta rehidrasi intravena dibutuhkan. [1]

Referensi

1. Mukherjee S, Sen S, Nakate P, Moitra S. Management of swine flu (H1N1 flu) outbreak and its treatment guidelines. Community Acquired Infection.2015;2(3):71-79.
2. Dandagi G, Byahatti S. An insight into the swine-influenza A (H1N1) virus infection in humans. Lung India. 2011; 28(1):1-6.

Patofisiologi Flu Babi

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
  • Pengaruh Musim pada COVID-19
    Pengaruh Musim pada COVID-19
  • Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
    Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
  • Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal
    Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Hari ini, 04:38
Terapi inhalan untuk pasien anak dengan batuk pilek
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter izin bertanya, saya sering menemukan psien anak dengan bapil, ortu selalu meminta anak untuk d nebu untuk meengeluarkan dahak, karna mnurut ibu,...
Anonymous
31 Mei 2022
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...
Anonymous
08 Februari 2022
Obat Flu untuk Anak dibawah 2 tahun - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dr. Trisni,Apa obat batuk dan flu yang aman diberikan untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun ya dok?Terimakasih. 

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.