Prognosis Kaki Gajah
Prognosis filariasis baik bila terdiagnosa dan terobati pada fase awal penyakit. Pada fase kronis, tingkat morbiditas yang tinggi dapat menyebabkan disabilitas permanen dan gangguan sosial ekonomi.
Komplikasi
Komplikasi filariasis kronis yang dapat terjadi adalah chyluria atau hematochyluria, dan infertilitas pada pria.
Chyluria dan Hematochyluria
Chyluria adalah urin berwarna putih susu karena adanya lemak, protein, dan fibrin di dalamnya. Hematochyluria adalah chyluria bercampur darah. Hal ini disebabkan oleh kongesti cairan limfatik pada sistem limfatik perifer meningkatkan tekanan pada saluran limfatik yang kemudian membuat saluran kolateral limfatik. Saluran kolateral ini mengarahkan aliran limfatik dari saluran limfe intestinal ke saluran limfe ginjal dan ureter. Terapi chyluria ini bisa dilakukan renal pelvic instillation therapy dengan tujuan mengkauterisasi fistula di pelvis/kaliks ginjal dengan saluran limfatik renal, atau dapat juga dilakukan tindakan operatif memotong saluran limfatik tersebut.[29]
Infertilitas Pria
Studi kasus terbaru menyimpulkan bahwa filariasis W. Bancrofti berhubungan dengan infertilitas pria. Analisis cairan seminal didapatkan jumlah total sperma sebanyak 9.4 juta/ml dengan viskositas yang rendah dan spermatozoa mati nonmotil sebesar 40%.[30]
Prognosis
Prognosis filariasis ditentukan oleh deteksi dini dan tata laksana segera karena infeksi yang tidak tertangani dapat menyebabkan disabilitas, penurunan fungsi hidup, dan masalah sosioekonomi.[3]