Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Spine Curvature Disorder general_alomedika 2019-12-06T15:28:43+07:00 2019-12-06T15:28:43+07:00
Spine Curvature Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Spine Curvature Disorder

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Epidemiologi spine curvature disorder berbeda pada setiap negara dan ras, karena variasi genetik yang berbeda. Prevalensi skoliosis lebih tinggi dibandingkan kifosis dan lordosis. Di Indonesia terdapat data mengenai adult scoliosis idiopathic yang melaporkan faktor risiko yang terkait adalah jenis kelamin wanita dengan usia 14 tahun. [2,3]

Global

Sebuah data di Amerika melaporkan prevalensi terjadinya skoliosis (78,6%) lebih tinggi dibandingkan kifosis dan lordosis. Prevalensi dari kelainan kelengkungan tulang belakang berbeda pada setiap negara berdasarkan ras dan variasi genetik populasi tersebut. Studi yang dilakukan di Cina pada 6824 anak, terdapat 442 anak dengan skoliosis. Pada studi ini terdapat prevalensi skoliosis pada anak perempuan lebih tinggi (3,11%) dibandingkan laki-laki (1,96%). Skoliosis juga dapat dipengaruhi oleh usia, studi di Jepang pada 3424 anak, dilaporkan prevalensi skoliosis pada anak perempuan meningkat dari 0.78% pada usia 11-12 tahun dan 2.51% pada anak usia 13-14 tahun. Jenis dari skoliosis yang paling sering adalah skoliosis tipe toraks dan thorakolumbar. [3,16,30]

Indonesia

Studi mengenai prevalensi dan insidens terjadinya spine curvature disorder masih sangat terbatas di Indonesia. Namun, sebuah studi melaporkan pengamatan terhadap 621 penderita skoliosis idiopatik remaja /  adolescent idiopathic scoliosis (AIS) di Jakarta, melaporkan 87,1% penderita AIS adalah wanita dengan rata-rata usia 14 tahun. Pada studi ini juga tercatat lebih dari 50% penderita memiliki Cobb angle lebih besar dari 40 derajat. Penderita umumnya melakukan kunjungan ke poli spesialis pada derajat kelengkungan 21-30 derajat. [31]

Mortalitas

Mortalitas dari pasien spine curvature disorder umumnya terjadi akibat komplikasi yang melibatkan kardiopulmonal. Menurut sebuah studi, pasien dengan kelengkungan lebih dari 110 derajat dapat memiliki fungsi paru hanya 40%, sehingga  dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat gagal nafas. Hal ini berkaitan dengan awal munculnya deformitas tersebut, awitan awal sejak lahir dapat memperburuk risiko terjadinya komplikasi gagal nafas pada pasien. [12,22]

Referensi

2. Negrin JA, Reimers EG, Betancor H, Gonzales M. Cobb Angle, Vertebral Deformity and Fractures in Alcoholic Patients. Rev Osteoporos Metab Min. 2012;15–21.
3. Du Q, Zhou X, Negrini S, Chen N, Yang X, Liang J, et al. Scoliosis epidemiology is not similar all over the world : a study from a scoliosis school screening on Chongming Island. BMC Musculoskelet Disord [Internet]. 2016;1–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12891-016-1140-6
12. Sedrez JA, Izabel M, Noll M, Medeiros S, Candotti CT. Risk factors associated with structural postural changes in the spinal column of children and adolescents. Elsevier. 2015;33(1):72–81.
16. Correa A, Sylvia I, Castillo W. Prevalence of Adult Scoliosis. BMUS Burd Musculoskelet Dis United States [Internet]. 2014; Available from: https://www.boneandjointburden.org/print/book/export/html/68
22. Desai AU, Saha S, Nussbaum G, Houghton R. Scoliosis Imaging - A Review of Techniques, Classification and Case Examples. Eur Soc Radiol. 2012;1–60.
30. American Association of Neurological Surgeons. Scoliosis [Internet]. 2019. Available from: https://www.aans.org/patients/neurosurgical-conditions-and-treatments/scoliosis
31. Ueno M, Takaso M. A 5-year epidemiological study on the prevalence rate of idiopathic scoliosis in Tokyo: school screening of more than 250,000 children. J Orthop Sci. 2011 Jan;16(1):1-6. doi: 10.1007/s00776-010-0009-z

Etiologi Spine Curvature Disorder
Diagnosis Spine Curvature Disorder
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
19 Juli 2022
Kiposis anak usia 14 tahun - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Hendra SpOT.. Anak laki2 usia 14 tahun memiliki vertebra torakalis yang lebih membungkuk. Apakah ada olahraga atau terapi yang tepat agar tidak...
dr. Fathir Miski
24 Februari 2020
Rekomendasi dokter subspesialis untuk tindakan operasi rekonstruksi tulang belakang dan second opinion
Oleh: dr. Fathir Miski
3 Balasan
Selamat siang docs..Saya mendapatkan pertanyaan dari pasien. Ny. H, 67 tahun, mengalami nyeri di tulang belakang dan pinggul sebelah kiri. Tidak dapat...
dr.Faidul Hidayati Siska Ginting
25 Desember 2019
Merawat korset untuk skoliosis
Oleh: dr.Faidul Hidayati Siska Ginting
9 Balasan
Alodokter,ada user perempuan 24 tahun didiagnosis dokter skoliosis dan disarankan memakai korset skoliosis. user bertanya cara perawatan korset tsb,apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.