Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Tulang Rusuk general_alomedika 2022-12-09T16:07:01+07:00 2022-12-09T16:07:01+07:00
Fraktur Tulang Rusuk
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Tulang Rusuk

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Etiologi fraktur tulang rusuk (rib fracture) yang utama adalah trauma, baik trauma disengaja atau tidak sengaja, dan trauma tumpul maupun tembus. Sedangkan faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian fraktur tulang rusuk antara lain usia ≥ 80 tahun dan kepadatan mineral tulang yang rendah.[3,4]

Etiologi

Sejalan dengan patofisiologinya, etiologi fraktur tulang rusuk dapat traumatik, stres, dan patologi. Penyebab paling umum adalah trauma tumpul dinding toraks aksidental/kecelakaan dengan energi yang tinggi, misalnya kecelakaan kendaraan bermotor. Namun, fraktur tulang rusuk juga dapat terjadi karena trauma berenergi rendah, terutama pada orang tua dengan osteoporosis.[3,4]

Fraktur stress pada tulang kosta dapat terjadi akibat trauma minor, kronis, dan berulang. Terutama ketika tekanan abnormal terjadi pada tulang normal. Sementara fraktur patologis/nontraumatik dapat terjadi karena kondisi tumor jinak atau keganasan yang menyebabkan berbagai perubahan tulang.[3,4]

Tabel 1.Tumor Jinak dan Keganasan yang Menjadi Etiologi Fraktur tulang rusuk

Tumor Jinak Keganasan

●     Displasia fibrosa

●     Penyakit Paget tulang

●     Osteochondroma

●     Histiositosis sel Langerhans

●     Enchondroma

●     Metastasis, terutama dari kanker payudara, prostat, ginjal, paru-paru, tiroid, atau gastrointestinal

●     Chondrosarcoma

●     Osteosarcoma

Sumber: dr. Rifan Eka Putra Nasution, 2021[3,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang menunjukkan keterkaitan erat dengan peningkatan kejadian fraktur tulang rusuk antara lain:

  • Usia ≥ 80 tahun
  • Kepadatan mineral tulang yang rendah (osteoporosis)
  • Riwayat terapi radiasi
  • Kesulitan melakukan aktivitas instrumental dalam kehidupan sehari-hari
  • Riwayat patah tulang kosta atau sternum[3,7]

Referensi

[3] Talbot BS, Gange CPJ, Chaturvedi A, Klionsky N, Hobbs SK, Chaturvedi A. Traumatic Rib Injury: Patterns, Imaging Pitfalls, Complications, and Treatment. Radiogr a Rev Publ Radiol Soc North Am Inc 2017;37:628–51. doi:10.1148/rg.2017160100.
[4] Dogrul BN, Kiliccalan I, Asci ES, Peker SC. Blunt trauma related chest wall and pulmonary injuries: An overview. Chinese J Traumatol = Zhonghua Chuang Shang Za Zhi 2020;23:125–38. doi:10.1016/j.cjtee.2020.04.003.
[7] Wardhan R. Assessment and management of rib fracture pain in geriatric population: an ode to old age. Curr Opin Anaesthesiol 2013;26:626–31. doi:10.1097/01.aco.0000432516.93715.a7.

Patofisiologi Fraktur Tulang Rusuk
Epidemiologi Fraktur Tulang Rusuk
Diskusi Terbaru
dr. Rafenia Nayani
Hari ini, 16:24
Kapan menyarankan sufor untuk bayi bblr?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
Anonymous
Hari ini, 08:28
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Anonymous
Hari ini, 08:01
Jahit dalam dengan benang non absorbable
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, apakah jahit dalam 1 kali dengan benang non absorbable perlu dibuka kembali benangnya atau benang itu dapat terurai sendiri nantinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.