Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Club Foot general_alomedika 2022-07-01T10:33:15+07:00 2022-07-01T10:33:15+07:00
Club Foot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Club Foot

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Prognosis clubfoot tergantung pada tingkat keparahan dan respon terapi pasien. Banyak pasien dapat dikoreksi dengan pendekatan nonbedah, seperti Teknik Ponseti. Meski demikian, perlu dicatat pula bahwa relaps dan komplikasi dapat terjadi, atau pasien mungkin akan tetap memerlukan intervensi bedah mayor.

Komplikasi

Komplikasi bisa dibagi menjadi komplikasi karena penyakit dan komplikasi akibat tata laksana. Komplikasi akibat kondisi clubfoot itu sendiri adalah penurunan mobilitas, disabilitas, dan penurunan kualitas hidup. Sementara itu, komplikasi akibat tata laksana dari clubfoot antara lain adanya kerusakan kulit, cedera saraf, dan terbatasnya lingkup gerak sendi. Pasien juga bisa mengalami Avascular necrosis (AVN) pada talus, persistent intoeing, serta nyeri dan infeksi pasca pembedahan. Pada pasien yang menjalani tindakan bedah, mungkin terbentuk jaringan parut.[1,12]

Komplikasi Akibat Over Koreksi

Over koreksi dapat menyebabkan terlepasnya ligamen interosseous sendi subtalar, kelebihan displacement navicular lateral pada talus, dan tendon yang terlalu panjang.[6]

Prognosis

Dalam kasus clubfoot yang terisolasi, tingkat keparahan kelainan dan kebutuhan untuk pembedahan sulit diprediksi secara prenatal. Keberhasilan awal dengan teknik Ponseti dilaporkan sekitar 90%. Sekitar 80% pasien akan memerlukan tenotomi Achilles perkutan pada akhir casting mereka, dan sekitar 20% akan memerlukan transfer tibialis anterior.[4,12,18]

Tindakan operatif telah dilaporkan memberi hasil memuaskan pada 75-90% kasus. Kepuasan pasien dilaporkan berkaitan dengan seberapa banyak ruang lingkup sendi yang didapat setelah terapi, dimana hasil memuaskan diperoleh pada 81% kasus.

Rekurensi deformitas dilaporkan pada 10-50% kasus. Pada teknik Ponseti, relaps telah dilaporkan terjadi pada 37% kasus, dimana sepertiganya dapat ditangani dengan pendekatan nonbedah. Penggunaan brace dapat menurunkan risiko rekurensi. Sementara itu, over koreksi dilaporkan terjadi pada 15% kasus.[6]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda

Referensi

1. Barrie A, Varacallo M. Clubfoot. StatPearls Publishing. Treasure Island (FL); 2022.
4. Mag U. Prenatal diagnosis of talipes equinovarus (clubfoot). UptoDate. 2022.
6. Patel M. Clubfoot (Talipes). Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1237077-overview
12. Gelfer Y, Wientroub S, Hughes K, Fontalis A, Eastwood DM. Congenital talipes equinovarus: a systematic review of relapse as a primary outcome of the Ponseti method. Bone Joint J. 2019;101-B(6):639–45.
18. Canavese F, Dimeglio A. Clinical examination and classification systems of congenital clubfoot: a narrative review. Ann Transl Med 2021; 9:1097.

Penatalaksanaan Club Foot
Edukasi dan Promosi Kesehatan Cl...
Diskusi Terkait
dr. Ruth Hutagalung
10 Februari 2021
Penanganan yang tepat untuk Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) pada bayi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr. Ruth Hutagalung
1 Balasan
Alo dr. Sonny,Izin bertanya dok, bagaimana tatalaksana CTEV pada bayi baru lahir? Pada usia berapa dapat dipertimbangkan untuk pembedahan?
dr. Nurul Falah
04 Mei 2020
Batasan usia pada penganganan pasien CTEV dalam memperbaiki bentuk kaki
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, ada wanita berusia 35 tahun mengalami CTEV sejak lahir. Apakah pada usia saat ini masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.