Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Club Foot general_alomedika 2019-12-06T13:55:01+07:00 2019-12-06T13:55:01+07:00
Club Foot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Club Foot

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi pada pasien dan keluarga diperlukan pada sebelum masa kehamilan, masa perawatan pasien, serta setelah proses tatalaksana selesai, karena club foot memiliki risiko tinggi untuk terjadinya relaps.

Edukasi

Edukasi kepada keluarga dan ibu mengenai club foot dapat dilakukan pada saat kehamilan menggunakan ultrasonografi (abdominal atau transvaginal). Edukasi dan konseling ini penting agar ibu dan keluarga dapat menerima kondisi bayi nanti saat dilahirkan serta edukasi terhadap tata laksana yang akan dilakukan serta kemungkinan relaps yang dapat terjadi pada bayi dengan club foot. Pemakaian obat kotrimoksazol pada ibu hamil juga dapat menyebabkan terjadinya club foot.

Keluarga pasien diberikan edukasi mengenai perawatan gips di rumah. Hal yang perlu diperhatikan antara lain memeriksa sirkulasi darah setiap jam dalam enam jam pertama setelah pemasangan gips dan selanjutnya pemeriksaan dilakukan empat kali sehari. Selalu memeriksa hubungan antara ujung jari dengan ujung gips, bila jempol tampak mengkerut kedalam gips, sebaiknya pasien dibawa kembali untuk evaluasi di klinik. Gips harus dijaga tetap bersih. Gips sebaiknya diletakkan di atas bantal atau alas yang lembut hingga kering dan mengeras, sehingga tidak terjadi penekanan pada tumit yang dapat menyebabkan lecet. [17]

Promosi Kesehatan

Anak-anak dengan riwayat club foot setelah mereka tumbuh dewasa dan bertambah berat, cenderung untuk mengalami nyeri pada kaki mereka walaupun dengan tingkat koreksi yang baik terutama pada pasien dengan pekerjaan yang mengharuskan mereka menggerakkan kaki atau berdiri dalam waktu lama. Mereka cenderung untuk lebih mudah mengalami nyeri pada kaki. Sehingga perlu dilakukan pemantauan pada pasien dengan riwayat club foot serta memeriksa tanda relaps bila ada dan segera kontrol kembali ke tenaga medis yang menangani. Diharapkan kualitas hidup pasien dapat menjadi lebih baik tanpa adanya hambatan yang berarti akibat nyeri yang ditimbulkan oleh club foot. [4]

Referensi

4. Patel, Minoo. Medscape. Clubfoot (Talipes). 2019. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/1237077-overview#showall
17. Staheli, Lynn. Clubfoot: Ponseti Management Third Edition. 2009. Available from : https://global-help-publications.storage.googleapis.com/books/help_cfponseti.pdf

Prognosis Club Foot
Diskusi Terkait
dr. Ruth Hutagalung
10 Februari 2021
Penanganan yang tepat untuk Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) pada bayi - Bedah Ask The Expert
Oleh: dr. Ruth Hutagalung
1 Balasan
Alo dr. Sonny,Izin bertanya dok, bagaimana tatalaksana CTEV pada bayi baru lahir? Pada usia berapa dapat dipertimbangkan untuk pembedahan?
dr. Nurul Falah
04 Mei 2020
Batasan usia pada penganganan pasien CTEV dalam memperbaiki bentuk kaki
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya, ada wanita berusia 35 tahun mengalami CTEV sejak lahir. Apakah pada usia saat ini masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.