Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Karsinoma Kulit Nonmelanoma general_alomedika 2021-07-08T13:25:27+07:00 2021-07-08T13:25:27+07:00
Karsinoma Kulit Nonmelanoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Karsinoma Kulit Nonmelanoma

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan meliputi cara untuk melakukan deteksi dini karsinoma kulit nonmelanoma melalui pemeriksaan kulit sendiri dan juga skrining kulit yang dilakukan di dokter. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko yakni paparan sinar ultraviolet. Pencegahan lain yang sedang dalam penelitian dan pengembangan adalah pemberian suplementasi vitamin D dan B3.

Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan terutama mendorong pasien untuk melakukan pemeriksaan kulit sendiri dengan bantuan cermin. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat adanya lesi kulit baru atau perubahan pada lesi kulit yang sudah ada, mulai dari bagian depan tubuh dan juga bagian belakang tubuh dengan bantuan cermin. Pasien kemudian dapat mengamati bagian lengan, tangan, hingga jari-jari. Pasien perlu memeriksa bagian kaki secara menyeluruh hingga sela-sela jari. Menggunakan cermin periksa bagian punggung leher dan kulit kepala. Periksa juga bagian bokong dan sekitar genitalia.

Pemeriksaan kulit sendiri ini dapat dilakukan secara mandiri setiap bulan. Di Jerman pemeriksaan kulit di dokter dianjurkan untuk dilakukan setiap 2 tahun sekali pada pasien usia ≥35 tahun. [24,25]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit karsinoma kulit nonmelanoma adalah dengan mengurangi paparan terhadap sinar ultraviolet. Paparan dapat dikurangi dengan menggunakan topi, payung, pakaian, dan tabir surya.

Edukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika mengalami lesi kulit baru atau perubahan lesi kulit yang sudah ada ke arah keganasan, sehingga deteksi dini dan pemeriksaan lanjutan medis dapat dilakukan.

Beberapa obat-obatan diteliti memiliki efek menurunkan risiko terjadinya karsinoma kulit nonmelanoma, antara lain vitamin B3 (nicotinamide) dan metabolit vitamin D 1,25(OH)2D3 beserta analognya.

Beberapa penelitian terhadap vitamin D menunjukkan efek protektif terhadap kerusakan DNA yang dicetuskan oleh paparan sinar ultraviolet dan terhadap perkembangan kanker kulit. Bentuk aktif vitamin D (1,25(OH)D) diproduksi oleh keratinosit di kulit. Pada keratinosit dan melanosit juga terdapat reseptor vitamin D. Pada penelitian in vitro, 1,25(OH)D meregulasi proliferasi sel, diferensiasi, dan juga apoptosis yang dimediasi oleh reseptor vitamin D tersebut sehingga menghasilkan efek anti-tumor. Gangguan fungsi reseptor vitamin D menjadi faktor predisposisi karsinogenesis epidermal  yang ditandai dengan peningkatan proliferasi selular dan menurunnya diferensiasi keratinosit. Namun, pada beberapa penelitian lain, pemberian suplementasi vitamin D sama sekali tidak berkorelasi dengan insidensi kanker kulit nonmelanoma. Penelitian lain bahkan memiliki hasil yang sangat bertolak belakang, di mana vitamin D dilaporkan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. [20,26,27]

Nicotinamide atau vitamin B3 juga berperan dalam perbaikan DNA dan mencegah supresi imunitas kulit setelah paparan sinar ultraviolet. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan pemberian nicotinamide menurunkan fotokarsinogenesis. Nicotinamide menurunkan pembentukan kanker kulit nonmelanoma pada pasien-pasien risiko tinggi.[28]

Mencegah dan menangani keratosis aktinik juga dapat mencegah perkembangan kanker kulit. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari saat intensitas tinggi, menggunakan baju dan celana panjang, menggunakan tabir surya, dan menggunakan topi atau payung saat bepergian di tengah terik matahari. [20]

Referensi

20. Fahradyan A, Howell AC, Wolfswinkel EM, Tsuha M, Sheth P, Wong AK. Updates on the management of non-melanoma skin cancer (NMSC). Healthcare. 2017;5:82. doi:10.3390/healthcare5040082
24. American Cancer Society. Skin cancer prevention and early detection. https://www.cancer.org/cancer/skin-cancer/prevention-and-early-detection/skin-exams.html
25. Ebell MH, Thai TN, Royalty KJ. Cancer screening recommendations: an international comparison of high income countries. Public Health Rev. 2018;29:7. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5833039/
26. Caini S, Boniol M, Tosti G, Magi S, Medri M, Stanganelli, et al. Vitamin D and melanoma and non-melanoma skin cancer risk and prognosis: a comprehensive review and meta-analysis. European Journal of Cancer. 2014;50(15):2649-2458. doi:10.1016/j.ejca.2014.06.024
27. Eide MJ, Johnson DA, Jacobsen GR. Vitamin D and nonmelanoma skin cancer in a health maintenance organization cohort. Arch Dermatol. 2011;147(12):1379-1384. https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/fullarticle/1105190
28. Chen AC, Martin AJ, Choy B, Penas PF, Dalziell RA, McKenzie CA, et al. A phase 3 randomized trial of nicotinamide for skin-cancer chemoprevention. N Engl J Med. 2015;373:1618-1626. DOI: 10.1056/NEJMoa1506197

Prognosis Karsinoma Kulit Nonmel...

Artikel Terkait

  • Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
    Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
  • Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Kulit
    Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Kulit
Diskusi Terkait
dr. Nurul hidaya
01 Mei 2021
Pasien wanita usia 30 tahun dengan luka pada leher belakang sejak 2 minggu lalu yang berawal seperti jerawat
Oleh: dr. Nurul hidaya
4 Balasan
Izin share dokter, Seorang wanita usia 30tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di leher belakang yang dirasakan sekitar 2 minggu terakhir. awalnya...
dr. Nurul hidaya
01 Februari 2021
Pasien wanita usia 55 tahun dengan keluhan luka dan nyeri pada lengan atas sejak 4 bulan yang lalu
Oleh: dr. Nurul hidaya
6 Balasan
Izin dok,Pasien wanita usia 55tahun dengan keluhan luka dan nyeri di lengan atas sebelah kanan, dirasakan sejak 4 bulan terakhir, awal muncul berupa lecet...
dr.Eden Kurniawati Duha
22 Juni 2020
Pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan terdapat benjolan tampak seperti bunga kol pada lengan kiri yang terasa nyeri sejak 2 tahun lalu
Oleh: dr.Eden Kurniawati Duha
29 Balasan
Wanita , Usia 53 tahun. mengeluh benjolan pada lengan kiri bawah yang sudah di derita selama 2 Tahun. Awalnya benjolan biasa seperti kutil, kemudian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.