Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Glioblastoma annisa-meidina 2023-06-22T10:01:08+07:00 2023-06-22T10:01:08+07:00
Glioblastoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Glioblastoma

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Etiologi glioblastoma belum banyak diketahui. Satu-satunya faktor risiko yang telah terkonfirmasi berhubungan dengan glioblastoma adalah paparan radiasi ion dosis tinggi. Terdapat 2,5% risiko terjadinya glioblastoma pasca radioterapi.[1,3]

Etiologi

Studi mengenai efek radiasi ion pada populasi Jepang pasca bom atom Nagasaki dan Hiroshima menunjukkan peningkatan insidensi semua jenis tumor otak, termasuk glioma. Dilaporkan juga, radiasi dosis rendah untuk terapi tinea kapitis dan hemangioma pada anak-anak merupakan risiko relatif untuk glioma.[1,3]

Tidak ada bukti bahwa pemeriksaan radiologi diagnostik berisiko menimbulkan glioblastoma. Pasien yang mendapat terapi acute lymphocytic leukemia (ALL) lebih rentan menderita glioblastoma. Hal tersebut kemungkinan merupakan komplikasi leukemia atau efek samping agen kemoterapi.[1,3]

Faktor Risiko

Tidak ditemukan hubungan antara glioblastoma dan faktor lingkungan, seperti merokok, diet, ponsel atau lapang elektromagnetik, cedera kepala berat, dan paparan pestisida.[1,3]

Glioma dapat bersifat familial, tetapi belum ditemukan gen yang berperan dalam hal tersebut. Predisposisi genetik hanya ditemukan pada 5–10% kasus. Namun, beberapa kelainan genetik langka, seperti neurofibromatosis tipe 1, neurofibromatosis tipe 2, dan tuberous sclerosis dihubungkan dengan peningkatan insidensi glioblastoma.[1,3]

Referensi

1. Davis ME. Glioblastoma: Overview of Disease and Treatment. Clin J Oncol Nurs. 2016;20(5 Suppl):S2-S8. doi:10.1188/16.CJON.S1.2-8
2. Bruce JN. Glioblastoma. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/283252-overview
3. Hanif F, Muzaffar K, et al. Glioblastoma Multiforme: A Review of its Epidemiology and Pathogenesis through Clinical Presentation and Treatment. Asian Pac J Cancer Prev. 2017;18(1):3-9. Published 2017 Jan 1. doi:10.22034/APJCP.2017.18.1.3
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/397/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tumor Otak. 2020.
5. Bestari R, Indra S. Recurrent Glioblastoma Multiforme. Jurnal Kesehatan Andalas. 2020;9(Supplement 1):210-215.
6. Alexander BM, Cloughesy TF. Adult glioblastoma. Journal of Clinical Oncology. 2017;35(21):2402-2409. doi:10.1200/jco.2017.73.0119
7. Gilard V, Tebani A, et al. Diagnosis and management of glioblastoma: A comprehensive perspective. Journal of Personalized Medicine. 2021;11(4):258. doi:10.3390/jpm11040258
8. Weller M, van den Bent M, et al. EANO guidelines on the diagnosis and treatment of diffuse gliomas of adulthood [published correction appears in Nat Rev Clin Oncol. 2022 May;19(5):357-358]. Nat Rev Clin Oncol. 2021;18(3):170-186. doi:10.1038/s41571-020-00447-z
9. Liebeskind DS. Intracranial Hemorrhage. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1163977-overview
10. Tse V. Brain Metastasis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1157902-overview
11. Tan AC, Ashley DM, et al. Management of glioblastoma: State of the art and future directions. CA Cancer J Clin. 2020;70(4):299-312. doi:10.3322/caac.21613
12. Kanderi T, Gupta V. Glioblastoma Multiforme. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558954/

Patofisiologi Glioblastoma
Epidemiologi Glioblastoma

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 19 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 49 menit yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
4 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.