Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Mata Merah yogi 2018-08-06T09:05:11+07:00 2018-08-06T09:05:11+07:00
Mata Merah
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Mata Merah

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Patofisiologi mata merah dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, misalnya konjungtivitis, perdarahan subkonjungtiva, glaukoma, blefaritis, keratitis, dan benda asing pada mata.

Pada mata normal, konjungtiva menunjukkan jaringan pembuluh darah yang halus dengan latar sklera yang berwarna putih. Mata merah dapat disebabkan oleh dilatasi pembuluh darah di mata maupun perdarahan di daerah subkonjungtiva.

Vasodilatasi yang disertai dengan hiperemia pada mata dinamakan injeksi. Injeksi siliari  melibatkan cabang pembuluh darah arteri siliari anterior dan mengindikasikan adanya inflamasi pada kornea, iris dan badan siliari. Injeksi konjungtiva utamanya melibatkan pembuluh darah konjungtiva posterior. Pembuluh darah konjungtiva lebih superfisial daripada pembuluh darah siliari sehingga dapat menyebabkan mata terlihat lebih merah dan dapat menghilang dengan vasokonstriktor topikal.[3]

Mata merah juga dapat disebabkan oleh perdarahan subkonjungtiva. Perdarahan subkonjungtiva ditandai dengan kemerahan akibat perdarahan dibawah konjungtiva yang berbatas tegas, tanpa disertai dengan produksi cairan berlebihan, dan tidak disertai dengan inflamasi. Perdarahan subkonjungtiva berasal dari pecahnya pembuluh darah di konjungtiva atau episklera ke dalam ruang subkonjungtiva. Perdarahan subkonjungtiva dapat terjadi secara spontan, akibat trauma atau disebabkan oleh penyakit sistemik.[4]

Penyebab mata merah yang paling sering adalah konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri serta alergi. Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan jari yang terkontaminasi, alat medis, air kolam renang atau barang personal. Konjungtivitis juga sering dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan atas.[5]

Sumber: RE Sumpter, PHIL CDC, 1967. Sumber: RE Sumpter, PHIL CDC, 1967.

Gambar: Eritema pada membran konjungtiva kedua mata akibat Sindrom Steven Johnson.

Referensi

3. Aslam TM, Tan SZ, Dhillon B. Iris recognition in the presence of ocular disease. J R Soc Interface. 2009 May 6. 6(34):489-93.
4. Pong JC, Lam DK, Lai JS. Spontaneous subconjunctival haemorrhage secondary to acrotid-cavernpus fistula. Clin Experiment Ophtamol. 2008 Jan-Feb. 36(1):90-1.
5. Cronau H, Kankanala RR, Mauger T. Diagnosis and management of red eye in primary care. Am Fam Physician. 2010;81:137–144.

Pendahuluan Mata Merah
Etiologi Mata Merah

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral Pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Khabibie darma jaya
Hari ini, 00:44
Pada fasilitas kesehatan tingkat satu apakah banyak kasus conjungtivitis
Oleh: dr.Khabibie darma jaya
3 Balasan
Apakah ditempat ts paraktek (faskes 1) banyak conjungtivitis ?
dr.Dizi Bellari Putri
24 hari yang lalu
Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dok!Glaukoma merupakan kegawatdaruratan mata yang dapat menyebabkan kebutaan ireversibel jika tidak ditangani segera. Penatalaksanaan adekuat glaukoma...
dr. Irene Cindy Sunur
23 Maret 2022
Tata laksana glaukoma akut di faskes primer - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo dr. Muhammad Syauqie, SpM(K)Izin bertanya, Dok. Langkah-langkah tata laksana awal apa sajakah yang perlu dilakukan oleh Dokter Umum untuk pasien glaukoma...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.