Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Endoftalmitis general_alomedika 2022-10-10T11:40:15+07:00 2022-10-10T11:40:15+07:00
Endoftalmitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Endoftalmitis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Patofisiologi endoftalmitis atau endophthalmitis tergantung pada jenisnya, yaitu jenis eksogen atau endogen. Pada endoftalmitis eksogen, patogen menginfeksi bola mata secara langsung. Sementara itu, pada endoftalmitis endogen, terdapat fokus infeksi lain yang kemudian menyebar secara hematogen ke bola mata.[6,7]

Terjadinya endoftalmitis tergantung pada faktor host, ukuran inokulum, dan patogen. Kultur bakteri dari cairan aqueous menunjukkan hasil yang positif pada sepertiga kasus bedah katarak, tetapi tidak seluruhnya berkembang menjadi endoftalmitis karena mata memiliki imunitas untuk melawan inokulum yang kecil dan bisa meregulasi aqueous yang konstan.[6,7]

Sistem imun mata terdiri dari sel-sel inflamasi dan sawar darah mata yang terdiri dari sawar darah aqueous dan sawar darah retina. Sawar darah aqueous terdiri dari endotel pembuluh darah iris, epitel iris, dan epitel siliar. Sawar darah retina terdiri dari endotel retina dan sel epitel retina.[6,7]

Persambungan interselular endotel yang sempit (intercellular tight junctions) membuat suatu pelindung (barrier) yang memiliki permeabilitas amat selektif. Inflamasi intraokular dapat terjadi jika ada kehadiran antigen patogen dan produksi toksin yang menimbulkan kerusakan terhadap struktur-struktur intraokular ini.[6,7]

Patofisiologi Endoftalmitis Eksogen

Endoftalmitis eksogen dimulai ketika patogen masuk ke bola mata melalui inokulasi langsung. Proses ini dapat terjadi pada pembedahan intraokular, trauma tembus bola mata, atau penyebaran perkontinuitatum dari jaringan sekitar mata.[1,4]

Sumber penularan patogen pada endoftalmitis eksogen adalah dari permukaan mata (pascaoperasi, pascainjeksi, atau keratitis) atau dari lingkungan (pascatrauma). Sumber penularan yang berkaitan dengan pembedahan adalah sterilitas alat bedah, sterilitas lensa intraokular, sterilitas cairan yang digunakan selama pembedahan, serta bakteri yang berkolonisasi pada konjungtiva dan kelopak mata pasien.[1,4]

Patofisiologi Endoftalmitis Endogen

Endoftalmitis endogen berasal dari penyebaran bakteri atau jamur secara hematogen dari fokus infeksi di bagian tubuh lain. Mikroba masuk ke mata melalui pembuluh darah di segmen posterior. Penyebaran terjadi melalui nervus optikus dari fokus infeksi di sistem saraf pusat.[8]

Pada endoftalmitis endogen, kerusakan jaringan intraokular terutama terjadi akibat emboli septik pembuluh darah, yang menjadi fokus penyebaran infeksi ke jaringan intraokular melintasi sawar darah mata. Reaksi peradangan dimulai terutama di daerah yang kaya pembuluh darah seperti koroid dan retina, kemudian menyebar ke vitreous dan segmen anterior mata.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Sheu SJ. Endophthalmitis. Korean J Ophthalmol. 2017;31(4):283-289. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5540982/
2. Egan DJ. Endophthalmitis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/799431-overview
3. Schwartz SG, Flynn Jr HW, Das T, Mieler WF. Ocular infection: endophthalmitis. Dev Ophthalmol. 2016;55:176-188. doi:10.1159/000431195
4. Durand ML. Bacterial and fungal endophthalmitis. Clin Microbiol Rev. 2017;30:597-613.
6. Parkunan SM, Callegan MC. The pathogenesis of bacterial endophthalmitis. Endophthalmitis. 2017:pp17-47. doi:10.1007/978-3-319-29231-1_2
7. Callegan MC, Engelbert M, Parke DW, et al. Bacterial endophthalmitis: epidemiology, therapeutics, and bacterium-host interactions. Clinical Microbiology Reviews. 2002;15(1):111-124. doi:10.1128/cmr.15.1.111-124.2002
8. Mikosz Ca, Smith RM, Kim M, et al. Fungal endophthalmitis outbreak response team. Emerg Infect Dis. 2014;20(2):248-256.

Pendahuluan Endoftalmitis
Etiologi Endoftalmitis

Artikel Terkait

  • Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
    Antibiotik Intracameral Post Operasi Katarak Untuk Mencegah Endoftalmitis
Diskusi Terkait
dr.Andrew Logan
23 Januari 2019
Perbedaan endoftalmitis, panoftalmitis, dan panuveitis
Oleh: dr.Andrew Logan
6 Balasan
Alo dokter!Ingin bertanya, sebenarnya apa sih perbedaan endoftalmitis dengan panoftalmitis, kemudian perbedaanya juga dengan panuveitis. Mohon penjelasannya...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.