Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum annisa-meidina 2024-06-24T11:36:51+07:00 2024-06-24T11:36:51+07:00
Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan preeklampsia dan eklampsia postpartum difokuskan terhadap deteksi dini penyakit ini dengan mengedukasi ibu-ibu yang habis melahirkan mengenai gejala dari preeklampsia dan eklampsia. Jelaskan juga cara pencegahan dan faktor risikonya, seperti adanya riwayat keluarga dengan preeklampsia dan eklampsia ataupun kelebihan berat badan atau obesitas.[1,9]

Edukasi Pasien

Pasien dengan riwayat hipertensi atau preeklampsia saat masa kehamilan perlu diedukasi mengenai gejala dan tanda bahaya preeklampsia dan eklampsia postpartum. Beritahu pasien bahwa kondisi ini dapat muncul hingga 6 minggu setelah persalinan. Pasien dengan tanda bahaya seperti nyeri kepala, pandangan kabur, atau nyeri perut harus segera mencari perawatan.[1,2,9]

Jelaskan juga pentingnya mematuhi semua pengobatan yang diresepkan, termasuk obat antihipertensi dan antikonvulsan. Minta pasien mengikuti jadwal tindak lanjut dengan dokter untuk pemantauan tekanan darah dan deteksi komplikasi.

Pasien juga harus diberi informasi tentang modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Ini termasuk adopsi pola makan yang sehat, rendah garam, dan tinggi serat, serta pentingnya hidrasi yang cukup. Aktivitas fisik ringan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien juga dapat direkomendasikan.[1,6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian preeklampsia dan eklampsia postpartum terutama diberikan pada ibu hamil terkait pentingnya pemeriksaan antenatal berkala agar kondisi kehamilan dengan risiko tinggi dapat dideteksi secara dini. Pemeriksaan antenatal perlu dilakukan lebih sering pada ibu dengan kehamilan berisiko tinggi.

Setelah melahirkan, ibu dengan riwayat kehamilan berisiko disarankan untuk melakukan pemantauan tekanan darah hingga hari ke-10 agar preeklampsia postpartum dapat terdeteksi lebih cepat.

Promosi kesehatan juga diberikan pada pasien penderita hipertensi serta pasien dengan riwayat preeklampsia postpartum yang sedang merencanakan kehamilan. Bagi pasien dengan riwayat preeklampsia postpartum yang sedang merencanakan kehamilan selanjutnya, tekanan darah harus dijaga dalam batas normal melalui pola hidup sehat dan menghindari faktor pemicu hipertensi. Penderita hipertensi yang sedang merencanakan kehamilan harus diberikan obat antihipertensi yang aman bagi ibu hamil.[1,6,9]

Referensi

1. Hauspurg A, Jeyabalan A. Postpartum preeclampsia or eclampsia: defining its place and management among the hypertensive disorders of pregnancy. Am J Obstet Gynecol. 2022 Feb;226(2S):S1211-S1221. doi: 10.1016/j.ajog.2020.10.027.
2. Deepika T, Usha V. Postpartum eclampsia- a clinical study. Authorea. 2022. DOI: 10.22541/au.165910684.41525059/v1
6. Ross MG. Eclampsia. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/253960-overview#a1
9. Garovic VD, Dechend R, Easterling T, Karumanchi SA, McMurtry Baird S, Magee LA, Rana S, Vermunt JV, August P; American Heart Association Council on Hypertension; Council on the Kidney in Cardiovascular Disease, Kidney in Heart Disease Science Committee; Council on Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology; Council on Lifestyle and Cardiometabolic Health; Council on Peripheral Vascular Disease; and Stroke Council. Hypertension in Pregnancy: Diagnosis, Blood Pressure Goals, and Pharmacotherapy: A Scientific Statement From the American Heart Association. Hypertension. 2022 Feb;79(2):e21-e41. doi: 10.1161/HYP.0000000000000208. Epub 2021 Dec 15. Erratum in: Hypertension. 2022 Mar;79(3):e70

Prognosis Preeklampsia dan Eklam...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium Dosis Rendah untuk Mengurangi Risiko Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
    Suplementasi Kalsium Dosis Rendah untuk Mengurangi Risiko Preeklampsia – Telaah Jurnal Alomedika
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
  • Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
    Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 30 Mei 2025, 16:08
Hipertensi pertama kali pada G3P2A0 UK 9 minggu dan proteinuria+1
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Saya dokter puskesmas. Saya memiliki pasien G3P2A0 UK 9 minggu dengan TD 140/99 dan proteinuria +1. Pasien mengeluh 1 bulan belakangan sering...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 15:31
Tatalaksana pasien Post SC dengan PEB di Puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya, kemarin saya ada pasien di puskesmas post SC hari ke-7 dengan PEB, saat pasien pulang dari RS, dari dokter Sp.OG diberikan...
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 21:18
Proteinuri +2 dan edema tungkai hingga perut pada ibu hamil tanpa tensi yang tinggi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat soreIjin menanykanBila ada pasien hamil 39-40 mgg inpartu dengan proteinuri +2 dengan edema tungkai hingga perut (pitting edema). Tetapi tidak ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.