Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Hiperplasia Endometrium general_alomedika 2022-04-11T19:15:53+07:00 2022-04-11T19:15:53+07:00
Hiperplasia Endometrium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hiperplasia Endometrium

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Epidemiologi Hiperplasia endometrium mengambil sekitar 10% dari seluruh wanita pre menopause dengan perdarahan uterus abnormal. Di dunia, insidens hiperplasia endometrium di antara 133 per 100.000 wanita tiap tahunnya. Ditemukan hiperplasia endometrium terbanyak adalah tipe kompleks dan usia wanita tersering di usia 50 – 54 tahun. [2,8,9]

Global

Insidens hiperplasia endometrium adalah sekitar 133 per 100.000 wanita per tahun di negara Amerika. Hiperplasia endometrium tipe simpleks (142/100.000 wanita) lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan tipe kompleks (213/100.000 wanita) dan atipik (56/100.000 wanita). Di Korea Selatan, insidens hiperplasia endometrium dilaporkan sebanyak 37 per 100.000 wanita per tahunnya. [2,9]

Usia

Umumnya, hiperplasia endometrium dapat ditemukan pada wanita dengan usia 30 tahun ke atas, terutama pada usia 50-54 tahun. Insidens hiperplasia atipik lebih sering ditemukan pada wanita usia 60-64 tahun. Risiko hiperplasia endometrium akan menurun pada wanita post menopause. [2,8]

Indonesia

Studi mengenai epidemiologi di Indonesia masih sangat terbatas. Akan tetapi, studi epidemiologi di RSUP Prof. R.D Kandou Manado yang menemukan bahwa hiperplasia dan kanker endometrium mengambil 20% dari seluruh kasus perdarahan uterus abnormal. [10]

Mortalitas

Hiperplasia endometrium yang tidak ditangani cepat akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien. Umumnya, hiperplasia endometrium tidak menyebabkan kematian pada pasien. Akan tetapi, sekitar 8-29% hiperplasia endometrium atipik memiliki potensi untuk progresi menjadi kanker endometrium. Kanker endometrium memiliki tingkat mortalitas sebesar 15,9% dari seluruh kasus. [1,4,11]

Referensi

1. Sobczuk K, Sobczuk A. New classification system of endometrial hyperplasia WHO 2014 and its clinical implications. Prz Menopauzalny. 2017;16(3):107–11.
2. Reed SD, Newton KM, Clinton WL, Epplein M, Garcia R, Allison K, et al. Incidence of endometrial hyperplasia. Am J Obstet Gynecol. 2009;200(6):678.e1-678.e6.
4. Kuh H. Premalignant lesions of the endometrium. MedScape. 2018
8. Sun Y, Wang Y, Mao L, Wen J, Bai W. Prevalence of abnormal uterine bleeding according to new International Federation of Gynecology and Obstetrics classification in Chinese women of reproductive age: A cross-sectional study. Med (United States). 2018;97(31):1–7.
9. Yuk JS. The incidence rates of endometrial hyperplasia and endometrial cancer: A four-year population-based study. PeerJ. 2016;2016(8).
10. Tendean GGE, Mewengkang M, Wantania JJE. Kejadian perdarahan uterus abnormal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2015. J e-Clinic. 2016;4(2):1–3.
11. Tejerizo-García Á, Jiménez-López JS, Muñoz-González JL, Bartolomé-Sotillos S, Marqueta-Marqués L, López-González G, et al. Overall survival and disease-free survival in endometrial cancer: Prognostic factors in 276 patients. Onco Targets Ther. 2013;6:1305–13.

Etiologi Hiperplasia Endometrium
Diagnosis Hiperplasia Endometrium

Artikel Terkait

  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 22:32
Pasien tersengat lebah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok izin terdapat pasien tersengat lebah 20 menit, gejala saat ini hanya bengkak lokasi gigitan sesak (-) edema (-(, sebaiknya din observasi beraps lama di...
Anonymous
Kemarin, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Kemarin, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.