Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Abrupsio Plasenta general_alomedika 2019-06-24T15:23:02+07:00 2019-06-24T15:23:02+07:00
Abrupsio Plasenta
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Abrupsio Plasenta

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi abrupsio plasenta sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, faktor imunologi, inflamasi, dan vaskular telah ditemukan mengambil peranan penting dalam terjadinya abrupsio plasenta.

Rejeksi Imun

Berbeda dengan kehamilan normal, pada pasien abrupsio plasenta ditemukan adanya rejeksi imun fetus, aktivasi monosit fetus, dan pengeluaran agen inflamasi. Aktivasi sistem imun eksesif ini dapat menunjukkan adanya riwayat eksposur superantigen spesifik sebelumnya, seperti Chlamydia pneumoniae-specific IgG dan IgA. [2,9]

Inflamasi

Beberapa studi sudah menunjukkan adanya peningkatan neutrophil dan makrofag pada pasien abrupsio plasenta. Selain itu, stress oksidatif, produk aktivasi vaskular, dan koagulasi juga telah ditemukan memiliki hubungan dengan terjadinya abrupsio plasenta. Marka inflamasi, seperti interleukin-8, juga ditemukan meningkat pada pasien abrupsio plasenta. [2,10]

Penyakit Vaskular

Gangguan invasi trofoblastik arteri spiral menjadi salah satu hipotesis terjadinya abrupsio plasenta. Remodeling arteri yang tidak sempurna menyebabkan resistensi arteri yang tinggi sehingga menyebabkan ruptur vaskular dari arteri spiralis pada plasenta. Plasenta akan terlepas setelah terjadi hematoma yang cukup luas. [2,11]

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya abrupsio plasenta. Riwayat abrupsio plasenta sebelumnya dan merokok merupakan faktor risiko yang paling penting dan berhubungan dengan terjadinya abrupsio plasenta. Berikut ini merupakan faktor risiko abrupsio plasenta:

  • Riwayat abrupsio plasenta sebelumnya
  • Merokok
  • Cocaine use disorder
  • Kehamilan kembar
  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Preeklampsia
  • Anomali uterus
  • Sinekia uterus
  • Leiomioma [1,4,12]

Referensi

1. Tikkanen M. Placental abruption: Epidemiology, risk factors and consequences. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica. 2011;90(2):140-9.
2. Tikkanen M. Etiology, clinical manifestations, and prediction of placental abruption. Acta Obstet Gynecol Scand. 2010;89(6):732–40.
4. Boisramé T, Sananès N, Fritz G, Boudier E, Aissi G, Favre R, et al. Placental abruption: Risk factors, management and maternal-fetal prognosis. Cohort study over 10 years. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2014;179:100–4.
9. Buhimschi CS, Schatz F, Krikun G, Buhimschi IA, Lockwood CJ. Novel insights into molecular mechanisms of abruption-induced preterm birth. Expert Reviews in Molecular Medicine. 2010;12:e35
10. Nath CA, Ananth C V., Smulian JC, Shen-Schwarz S, Kaminsky L. Histologic evidence of inflammation and risk of placental abruption. Am J Obstet Gynecol. 2007;197(3):319
11. Schmidt P, Raines DA. Placental Abruption (Abruptio Placentae). StatPearls. 2019.
12. Seyedhosseini GH, Awat F, Maryam M, Davood S, Leila M, Zahra H. Risk factors of placental abruption. J Res Med Sci. 2013;18(5):422–6.

Patofisiologi Abrupsio Plasenta
Epidemiologi Abrupsio Plasenta
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 01:01
Perawatan luka jahitan di wajah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
4 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.