Pendahuluan Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia (TN) atau juga dikenal dengan nama Tic douloureux adalah kelainan saraf yang ditandai dengan nyeri neuropati fasial. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri pada wajah sesuai distribusi saraf trigeminal yang terkadang disertai spasme atau tic fasial. Trigeminal neuralgia sangat nyeri, sering rekurensi, dan dapat berlangsung kronik, sehingga akan menurunkan kualitas hidup penderita.
Kebanyakan kasus trigeminal neuralgia bersifat idiopatik, tetapi kondisi ini bisa dipicu adanya kompresi atau iritasi pada saraf trigeminal, misalnya akibat massa tumor. Trigeminal neuralgia menyebabkan serangan nyeri mendadak pada area wajah yang menjalar di antara satu atau lebih percabangan saraf trigeminal. Serangan ini dapat berlangsung sekejap, namun derajat nyerinya berat dan dapat berulang.[1-5]
Diagnosis trigeminal neuralgia ditegakkan secara klinis dengan menggunakan kriteria diagnosis yang dibuat oleh International Headache Society. Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan kecuali untuk menyingkirkan diagnosis banding. Gejala khas yang biasa diutarakan pasien adalah adanya nyeri tertembak atau tertusuk yang mendadak dan sangat berat, terjadi pada area wajah, serta dapat timbul pada saat mengunyah, berbicara, meniup, atau saat seseorang mengalami masalah gigi dan gusi. Beberapa pasien melaporkan sensasi kesemutan pada wajah sebelum terjadi serangan.[3,4,6]
Tata laksana trigeminal neuralgia adalah menggunakan modalitas farmakologi atau tindakan pembedahan. Obat yang paling banyak digunakan adalah carbamazepine. Terapi yang lebih invasif jarang diperlukan. Beberapa prosedur pembedahan yang dapat dipilih mencakup percutaneous retrogasserian glycerol rhizotomy, dekompresi mikrovaskular, dan operasi pembedahan pisau gamma.[1,5]