Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tension Type Headache general_alomedika 2022-10-10T14:28:29+07:00 2022-10-10T14:28:29+07:00
Tension Type Headache
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Patofisiologi Tension Type Headache

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Patofisiologi tension type headache atau TTH diduga berhubungan dengan myofascial trigger points pada otot-otot perikranial yang mengalami kontraksi berlebihan. Selain itu, disfungsi otonom dan nitrit oksida juga mungkin mendasari terjadinya TTH.

Myofascial Trigger Points

Trigger point atau titik rangsang terletak pada otot skeletal dan menyebabkan munculnya rasa nyeri saat ditekan. Muskulus perikranial diduga menjadi titik rangsang yang berperan pada tension type headache (TTH). Kontraksi berlebihan dari muskulus perikranial menyebabkan iskemia yang mengakibatkan rasa nyeri semakin hebat. Titik rangsang dapat menjadi laten, yang berarti nyeri timbul hanya saat dilakukan palpasi, atau menjadi lebih aktif, yaitu rasa nyeri ada terus-menerus.

Selain itu, terjadi sensitisasi sel-sel neuron pada bagian dorsal medula spinalis, nukleus trigeminalis, atau neuron supraspinal yang disertai dengan berkurangnya hambatan inhibisi pada struktur supraspinal. Hal ini diakibatkan input nosiseptif kontinyu dari jaringan myofascial, dan juga diduga berperan pada patofisiologi TTH.[3,7]

Disfungsi Otonom

Disfungsi otonom, terutama karena gangguan tidur, dapat menjadi patofisiologi TTH. Keadaan kurang tidur menyebabkan fatigue yang dapat merangsang persarafan simpatis secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya atau memburuknya gejala TTH.

Nukleus kaudalis trigeminalis merupakan dari bagian jalur nosiseptif pada wajah. Ketika nukleus ini distimulasi oleh molekul yang bernama orexin, jalur nosiseptif akan mengalami inhibisi. Pada pasien gangguan tidur, pelepasan orexin lebih rendah, sehingga hambatan pada nukleus kaudalis trigeminalis berkurang. Akibatnya, muncul nyeri kepala.[2]

Nitrit Oksida

Nitrik oksida juga diperkirakan menjadi mediator lokal dari TTH. Pemberian NO mencetuskan gejala TTH pada pasien dengan TTH kronik. Inhibisi dari produksi NO dapat menurunkan ketegangan otot dan rasa nyeri.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. Chowdhury D. Tension Type Headache. Ann Indian Acad Neurol. 2012,15(1): S83–S88.
3. Shah N, Hameed S. Muscle Contraction Tension Headache. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562274/
7. Zhou J, Cheng S, Yang H, et al. The brain structure and function alterations in tension-type headache: A protocol for systematic review and meta analysis. Medicine (Baltimore). 2020 Jun 12;99(24):e20411. doi: 10.1097/MD.0000000000020411.
8. P.J. Millea, J.J. Brodie. Tension Type Headache. Am Fam Physician, 2002, 66(5):797-805.

Pendahuluan Tension Type Headache
Etiologi Tension Type Headache

Artikel Terkait

  • Hubungan Defisiensi Vitamin D dengan Tension Type Headache
    Hubungan Defisiensi Vitamin D dengan Tension Type Headache
  • I-FiBH Trial: Cairan Intravena untuk Sakit Kepala Ringan – Telaah Jurnal Alomedika
    I-FiBH Trial: Cairan Intravena untuk Sakit Kepala Ringan – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 30 Mei 2023, 09:59
Peran Terapi Antibodi Monoklonal untuk Cluster Type Headache Episodik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Antibodi monoklonal tengah diteliti manfaatnya dalam penanganan cluster type headache (CTH), di mana antibodi monoklonal telah dilaporkan...
Anonymous
Dibalas 30 Maret 2022, 21:08
Pilihan obat lain untuk tension headache selain ibuprofen dan paracetamol
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter izin diskusi. Penanganan sakit kepala berdenyut selain ibuprofen dan Paracetamol apa saja yang ampuh dokter. Pasien tidak migrain. Tidak ada...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2021, 09:21
Pasien dengan keluhan terasa Berat pada bagian tengkuk
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO DOKTER!Belakangan ini saya temukan di faskes primer banyak pasien kita mengeluhkan nyeri pada tengkuknya, atau terasa berat pada tengkuk, atau terasa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.