Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan monika-natalia 2022-12-14T10:05:37+07:00 2022-12-14T10:05:37+07:00
Perdarahan Subaraknoid Spontan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Perdarahan Subaraknoid Spontan

Oleh :
dr.Christian Permana
Share To Social Media:

Epidemiologi perdarahan subaraknoid spontan atau spontaneous subarachnoid hemorrhage (SAH) secara global sebesar 9,1 kasus per 100.000 orang per tahun.[4]

Global

Secara global, angka insidensi SAH spontan bervariasi, tergantung dari negara dan ras. Finlandia dan Jepang memiliki angka insidensi SAH spontan terbesar di dunia, yaitu 19,7 kasus per 100.000 per tahun di Finlandia dan 22,7 kasus per 100.000 per tahun di Jepang.[4]

Penurunan insidensi SAH spontan terjadi sebesar 0,6% kasus/tahun, sejak tahun 1955 hingga 2003. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan jumlah perokok dan peningkatan tekanan darah yang terkontrol dengan baik.[4]

Indonesia

Saat ini, belum terdapat data insidensi SAH spontan di Indonesia.

Mortalitas

Perdarahan subaraknoid spontan adalah stroke akibat akumulasi darah di ruang subaraknoid. Mortalitas pasien SAH sebesar 8,3−66,7%, sedangkan morbiditas mencapai 55% pasien dapat beraktivitas tanpa bantuan, 19% memerlukan bantuan dalam aktivitasnya, dan 26% meninggal.[1,4]

Referensi

1. Dabilgou AA, et.al. Spontaneous Subarachnoid Haemorrhage in Neurological Setting in Burkina Faso: Clinical Profile, Causes, and Mortality Risk Factors. Neurology Research International. 2019; May 9;2019:8492376.
4. Macdonald RL, et.al. Spontaneous Subarachnoid Hemorrhage. Lancet. 2017;389:655-66.

Etiologi Perdarahan Subaraknoid ...
Diagnosis Perdarahan Subaraknoid...

Artikel Terkait

  • Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
    Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
  • Ottawa Clinical Decision Rules untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid pada Pasien IGD dengan Keluhan Nyeri Kepala
    Ottawa Clinical Decision Rules untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid pada Pasien IGD dengan Keluhan Nyeri Kepala
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
  • Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
    Manifestasi Klinis Peningkatan Tekanan Intrakranial
  • Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache
    Pendekatan Klinis dan Diagnosis Thunderclap Headache

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Jimmy
Dibalas 15 jam yang lalu
Penggunaan bahan kimia seperti TCA
Oleh: dr.Jimmy
2 Balasan
Alo dokter sejawat, izin bertanya, apakah sejawat ada yang mengerti mengenai peraturan di Indonesia, dalam hal ini, penggunaan bahan kimia tertentu seperti...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 19 Desember 2025, 11:54
Musim liburan tiba, tapi Alomedika tetap menyediakan SKP Kemenkes
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Musim liburan bukan alasan untuk berhenti mengasah keterampilan dan memperluas pengetahuan medis Dokter 🎄🤩. ALOMEDIKA tetap menyediakan SKP...
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2025, 08:12
Bercak merah terasa gatal yang muncul di pagi hari dan menetap di ekstremitas bawah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Izin tanya, mohon sarannya dok, apakah ini termasuk dermatitis numularis atau bukan ya. Bercak merah muncul pagi hari, menetap hingga malam hari....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.