Membedakan Perdarahan Akibat Trauma Pungsi Lumbal dan Perdarahan Subarachnoid

Oleh :
Sunita

Terkadang, dokter kesulitan dalam membedakan perdarahan akibat trauma pungsi lumbal (traumatic tap) dengan perdarahan subarachnoid. Perdarahan subarachnoid atau subarachnoid hemorrhage (SAH) adalah perdarahan yang terjadi di antara lapisan arachnoid dan piameter.

Perdarahan subarachnoid umumnya disebabkan oleh peristiwa traumatik. Namun, jika perdarahan subarachnoid terjadi spontan maka kemungkinan penyebabnya adalah aneurisma, atau disebut aneurysmal subarachnoid hemorrhage/aSAH). Insidensi aSAH diperkirakan 9–23 kasus per 100.000 orang, dengan tingkat mortalitas sebesar 40–60%. Beberapa faktor risiko aSAH, antara lain kebiasaan merokok, penyalahgunaan alkohol, dan hipertensi.[1]

Pemeriksaan computed tomography scan (CT scan) kepala tanpa kontras masih menjadi alat diagnostik utama SAH dengan sensitivitas mencapai 99% jika dilakukan dalam 6 jam pertama. Pungsi lumbal perlu dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis SAH setelah hari ke 5–7, sebab ada risiko negatif palsu dari CT kepala. Dalam 6–12 jam pertama, cukup sulit membedakan darah yang berasal dari subarakhnoid dengan darah akibat traumatic tap.[1,2]

Referensi