Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Perdarahan Intrakranial general_alomedika 2022-08-09T16:32:30+07:00 2022-08-09T16:32:30+07:00
Perdarahan Intrakranial
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Perdarahan Intrakranial

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi perdarahan intrakranial bergantung dari penyebab terjadinya, dapat berupa traumatik dan nontraumatik. Perdarahan intrakranial traumatik terjadi akibat proses trauma yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Pada perdarahan intrakranial nontraumatik, perdarahan disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.

Perdarahan Intrakranial Traumatik

Perdarahan intrakranial traumatik disebabkan oleh cedera otak traumatik yang selanjutnya menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak dan perdarahan. Perdarahan akibat trauma ini dapat berhubungan dengan fraktur tengkorak, misalnya pada perdarahan ekstradural, atau akibat gaya geser (shearing force), misalnya pada diffuse axonal injury. [1,3,4]

Perdarahan Intrakranial Nontraumatik

Perdarahan intrakranial nontraumatik biasanya disebabkan oleh penyakit pembuluh darah kecil. Diawali dengan perubahan degeneratif pada dinding pembuluh darah yang disebabkan vaskulopati. akibat hipertensi jangka panjang. Hal ini disebut sebagai lipohialinosis. Selain itu, jika perdarahan disebabkan oleh angiopati amiloid serebral, maka proses perdarahan diawali dengan deposisi peptida amiloid-beta pada dinding pembuluh darah kecil leptomeningeal dan korteks. Akhirnya, akan terjadi perubahan degeneratif yang ditandai dengan matinya sel-sel otot polos, penebalan dinding, penyempitan lumen pembuluh darah, pembentukan aneurisma mikro dan perdarahan-perdarahan mikro yang disebabkan oleh akumulasi amiloid.[1,3,4]

Cedera Otak Sekunder

Pecahnya pembuluh darah dan perdarahan yang terjadi selanjutnya akan menyebabkan penekanan atau kerusakan mekanik pada parenkim otak. Dilanjutkan dengan edema perihematoma yang terjadi dalam waktu 3 jam setelah onset gejala. Puncak edema ini diperkirakan adalah sekitar 10-20 hari setelah onset. Selanjutnya, proses kerusakan sekunder akan terjadi yang dimediasi oleh sel-sel darah dan plasma. Kemudian, akan terjadi proses peradangan yang ditandai dengan aktivasi kaskade koagulasi dan deposisi besi hasil degradasi hemoglobin. P ada akhirnya, hematoma akan membesar dalam 24 jam pertama (hal ini terjadi pada 38% pasien).[1,3,4]

Referensi

1. Caceres, J.A. and J.N. Goldstein, Intracranial hemorrhage. Emergency medicine clinics of North America, 2012. 30(3): p. 771-794. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22974648
3. Liebeskind, D.S. Intracranial Hemorrhage. Neurology 2018; Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1163977-overview#a5.
4. Rush, B., Mass Effect, in Encyclopedia of Clinical Neuropsychology, J.S. Kreutzer, J. DeLuca, and B. Caplan, Editors. 2011, Springer New York: New York, NY. p. 1525-1526. https://doi.org/10.1007/978-0-387-79948-3_253

Pendahuluan Perdarahan Intrakranial
Etiologi Perdarahan Intrakranial

Artikel Terkait

  • Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
    Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
  • Asam Traneksamat Belum Terbukti Efektif untuk Perdarahan Intraserebral Akut
    Asam Traneksamat Belum Terbukti Efektif untuk Perdarahan Intraserebral Akut
  • Membedakan Perdarahan Akibat Trauma Pungsi Lumbal dan Perdarahan Subarachnoid
    Membedakan Perdarahan Akibat Trauma Pungsi Lumbal dan Perdarahan Subarachnoid
  • Pungsi Lumbal untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid: Masihkah Diperlukan?
    Pungsi Lumbal untuk Diagnosis Perdarahan Subarachnoid: Masihkah Diperlukan?
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 hari yang lalu
Sharing materi tentang fetal CBH (Cerebellar Hemorrhage)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ada yang punya sharing materi tentang Fetal Cerebellar hemorrhage? Apa saja penyebab, bagaimana prognosis nya post natal? Terimakasih dok 🙏
dr. Hudiyati Agustini
06 Desember 2022
Kapan dilakukan Tindakan Non Operatif pada Perdarahan Intraserebral Traumatik dan Kontusio Serebri? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Perdarahan intraserebral traumatik dan kontusio serebri adalah jenis pendarahan otak traumatik yang paling progresif. Progresivitas ini terutama...
dr. Nurul Falah
02 Desember 2021
Pertimbangan pembedahan pada perdarahan intrakranial - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Petra, Sp.BS., BMed.Sci (Hons)., izin bertanya dokter.Apa saja yang perlu dipertimbangkan pada perdarahan intrakranial sebelum memutuskan apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.