Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Hernia Nukleus Pulposus general_alomedika 2021-12-22T16:27:48+07:00 2021-12-22T16:27:48+07:00
Hernia Nukleus Pulposus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Hernia Nukleus Pulposus

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Tujuan utama penatalaksanaan Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah remisi dengan menekan aktivitas penyakit sepenuhnya melalui penatalaksanaan medikamentosa atau nonmedikamentosa. Pada penemuan insidental dari pemeriksaan radiologi pada pasien yang asimptomatik, tidak memerlukan penatalaksanaan.

Penatalaksanaan Konservatif

Terapi konservatif merupakan pilihan pertama pada pasien dengan HNP. Terapi konservatif masih dapat dilakukan pada pasien yang dapat mengontrol keinginan berkemih, dapat melakukan aktivitas sehari-hari, dan masih dapat berjalan. [21]

Tujuan terapi konservatif adalah mengurangi iritasi saraf, memperbaiki kondisi fisik pasien, melindungi, dan meningkatkan fungsi tulang punggung secara keseluruhan.

Perawatan utama untuk diskus hernia diawali dengan istirahat disertai dengan obat-obatan untuk nyeri dan anti inflamasi, serta dibarengi dengan fisioterapi. Dengan cara ini, lebih dari 95 % penderita akan dapat beraktivitas secara normal. [20]

Analgesik

Analgesik diberikan untuk mengurangi rasa nyeri dan reaksi inflamasi sehingga dapat mempercepat kesembuhan. Tatalaksana awal dengan menggunakan ibuprofen 800 mg per 8 jam atau tramadol 50 mg setiap 4-6 jam. [22]

Muscle Relaxant

Muscle relaxant atau pelemas otot biasanya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada otot. Pelemas otot dapat membantu merelaksasi spasme otot yang disebabkan oleh HNP, namun pelemas otot tidak memperbaiki HNP itu sendiri. Terapi pelemas otot yang dapat digunakan adalah eperisone 150 mg per 8 jam. [23]

Injeksi Steroid

Injeksi steroid diberikan kepada pasien dengan nyeri radikuler persisten dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah operasi. Jenis steroid yang diberikan berupa kortikosteroid atau triamcinolone, dan disuntikan pada daerah transforaminal. [24] Pada studi yang dilakukan oleh Helvoirt et al, pasien yang diberikan injeksi deksametason 20 mg pada daerah transforaminal selama 10-14 hari , 50% nyeri berkurang berdasarkan visual analogue scale (VAS). [25]

Diatermi

Diatermi adalah terapi panas yang digunakan oleh fisioterapis. Tujuannya adalah mengatasi nyeri dengan mengatasi inflamasi dan spasme otot. Pada keadaan akut biasanya dapat digunakan kompres dingin, termasuk bila terdapat edema. Untuk nyeri kronik dapat digunakan kompres panas maupun dingin. [21]

Korset lumbal

Korset lumbal tidak bermanfaat pada HNP akut namun dapat digunakan untuk mencegah timbulnya eksaserbasi akut atau nyeri HNP kronis. Sebagai penyangga korset dapat mengurangi beban diskus serta dapat mengurangi spasme. [21]

Penatalaksanaan Operatif

Tindakan operatif pada HNP harus berdasarkan alasan yang kuat yaitu apabila dengan terapi konservatif selama lebih 4 minggu terjadi nyeri menetap, defisit neurologi yang memburuk, sindrom kauda ekuina dan terbukti adanya kompresi radiks berdasarkan pemeriksaan neurofisiologi dan radiologi. [26]

Laminektomi

Laminektomi adalah prosedur pembedahan untuk membebaskan tekanan pada tulang belakang yang disebabkan oleh stenosis tulang belakang dengan cara membuang area tulang atau jaringan. Laminektomi biasa dilakukan apabila nyeri terus berlanjut meski telah mendapat pengobatan yang adekuat atau apabila nyeri bersamaan dengan simptom kerusakan saraf seperti kelemahan dan rasa baal pada kaki. [27]

Pada studi yang dilakukan oleh Bydon et al, dari total 500 pasien yang dilakukan laminektomi terdapat beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah tindakan laminektomi yaitu operasi berulang, klaudikasio neurogenik, radikulopati, parese, dan defisit sensorik. [28]

Disektomi

Distektomi adalah tindakan operatif pengangkatan herniasi atau degeneratif diskus yang menekan tulang belakang dan saraf di sekitarnya. [27] Metode ini lebih diutamakan apabila diskus telah pecah dan nukleus melampaui dinding diskus. Namun, metode ini lebih berisiko tinggi karena diperlukan sayatan besar di area punggung atau leher sesuai dengan posisi herniasi diskus. [28]

Mikrodisektomi

Mikrodisektomi merupakan metode disektomi minimal invasif yang memiliki tingkat efektivitas hingga 90%. Mikrodisektomi biasa dilakukan pada area lumbal.

Sayatan kecil akan dibuat sebagai jalan masuk endoskop sehingga dapat melihat dengan jelas posisi diskus dan jaringan yang berada di sekelilingnya. Dokter akan menggunakan laser untuk menghancurkan diskus yang menekan saraf. Metode ini sangat tepat untuk pasien dengan HNP derajat awal (prolaps diskus). [27]

Dengan mikrodisektomi diperlukan waktu operatif dan kemungkinan perdarahan yang lebih kecil. [28,29]

Referensi

20. Isaacs B., Nirav P. 2009. Herniated Disc Disease: Diagnostics.1-7.
21. Rahim H. A., Priharto K. Terapi Konservatif untuk Low Back Pain. 1-15
22. Highsmith, JM. Drugs, medications and spinal injections for herniated Disc. Spine Universe. 2016
23. AS Chandanwale, A Chopra A, Goregaonkar, B Medhi, V Shah, et all. Evaluation of eperisone hydrochloride in the treatment of acute musculoskeletal spasm associated with low back pain : a randomized, double blind, placebo-controlled trial. JPGM : 2011
24. Alves TC, Costa AC, Vilela A. Epidural steroid block in herniated disc : a systematic review. Neural circuits. 2017 Vol 1 pp 3-7
25. Helvoirt H, Apeldoorn A, Knol D, Arts M, Kamper S, Tulder M, Osteol R. Transforaminal epidural steroid injections influence mechanical diagnosis and therapy (MDT) pain response classification in candidates for lumbar herniated disc surgery. Journal of back and musculoskeletal rehabilitation. 2016 ; 29 : 351-359
26. Weinstein JN, Lurie JD, Tosteson TD, et al. Surgical vs nonoperative treatment for lumbar disk herniation : the Spine Patient Outcomes Research Trial (SPORT) observational cohort. JAMA. 2006; 296 (20): 2451-9
27. Gardocki RJ, Park AL. Lower back pain and disorders of intervertebral disc. In : Canale ST, Beaty JH, eds. Campbell’s Operative Orthopaedics. 12th Ed. Philadelphia, PA : Elsevier Mosby; 2013
28. Ran J, Hu Y, Zheng Z. Comparison of discectomy versus sequestrectomy in lumbar disc herniation : a meta-analysis of comparative studies. Plos One. 2017
29. Ehni BL, Satyan K. Lumbar discectomy. In : Bencel EC, ed. Spine surgery. 3rd Ed. Philadelphia, PA : Elsevier Saunders; 2012

Diagnosis Hernia Nukleus Pulposus
Prognosis Hernia Nukleus Pulposus
Diskusi Terkait
Anonymous
21 Juni 2022
Pilihan olahraga yang tepat untuk penderita HNP - Kedokteran Olah Raga Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putra Rizki, Sp. KO, saya ingin bertanya pada pasien yang terdiagnosa Hernia Nucleus Pulposus L5-S1, apakah boleh menjalankan olahraga? Bila boleh,...
Anonymous
07 Juni 2022
Nyeri perut pada pasien HNP - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Ade, Sp. S, saya pernah bertemu pasien yang dari hasil pemeriksaan radiologinya didapat kesimpulan: HNP L5-S1, namun keluhan pasien yang paling...
dr.Kevin Adrian
04 Juni 2021
Olahraga untuk pasien dengan HNP - Kedokteran Olahraga Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
3 Balasan
Selamat siang dr. Alvin, terima kasih atas kesempatannya. Mohon izin bertanya Dok.1. Olahraga apa yang cocok atau aman untuk pasien dengan Hernia Nukleus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.