Etiologi Tetanus Neonatorum
Secara etiologi, tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani, suatu bakteri gram positif, anaerob obligat, berbentuk batang yang biasanya membentuk spora. C. tetani berspora memiliki ciri khas tampilan mikroskopis menyerupai tabuh yang disebabkan karena spora terletak di ujung dari organisme.
Spora C. tetani banyak ditemukan pada tanah dan saluran cerna hewan serta manusia, dan dapat mengkontaminasi berbagai permukaan secara langsung. Spora kuman ini sangat sulit dibasmi kecuali dengan menggunakan autoklaf dan paparan iodin, hidrogen peroksida, dan formalin. [3]
Faktor Risiko
Faktor risiko spesifik terkait tetanus neonatorum sering teridentifikasi secara bersamaan pada satu individu sehingga meningkatkan risiko kejadian penyakit secara kumulatif. Praktik persalinan di rumah, sebagaimana umumnya ditemukan di negara berkembang dan area terpencil, yang tidak dibantu oleh tenaga medis terlatih dapat menimbulkan banyak faktor risiko tetanus neonatorum dan maternal.
Sebagai contoh, pemeliharaan tali pusat menggunakan instrumen tradisional yang tidak steril telah terbukti pada beberapa analisis multivariat sebagai faktor risiko TN. [11–13] Selain itu, tingkat kemiskinan, kurangnya pengetahuan orang tua, usia maternal yang muda, serta pembatasan budaya tentang hak wanita terhadap akses kesehatan turut berkaitan dengan praktik persalinan yang tidak higienis, rendahnya kunjungan kehamilan, dan vaksinasi toksoid tetanus yang inadekuat. [14,15]
Tabel 1. Faktor Risiko Tetanus Neonatorum
Faktor yang berkaitan dengan prosedur medis yang tidak aman |
|
Faktor yang berkaitan dengan imunisasi |
Pemberian imunisasi toksoid tetanus yang tidak lengkap |
Faktor yang berkaitan dengan prosedur medis yang tidak aman atau imunisasi tak lengkap, maupun keduanya |
|
Faktor lainnya |
|