Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Granuloma Umbilikal general_alomedika 2023-10-09T14:15:08+07:00 2023-10-09T14:15:08+07:00
Granuloma Umbilikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Granuloma Umbilikal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Penatalaksanaan granuloma umbilikal yang paling banyak dipilih adalah pemberian garam atau kauterisasi kimia dengan perak nitrat. Pemberian perak nitrat sebanyak beberapa kali umumnya efektif menghilangkan granuloma. Pilihan terapi lain adalah ligasi ataupun eksisi bedah.[1,2]

Perak Nitrat

Pemberian perak nitrat merupakan terapi lini pertama pada granuloma umbilikal. Potensi efek samping yang dapat muncul adalah kerusakan jaringan sekitar umbilikus akibat luka bakar kimia.[1,2,6]

Sediaan yang digunakan adalah perak nitrat 20%, satu kali seminggu, diberikan dengan menggunakan stik aplikator. Area sekeliling granuloma dilindungi menggunakan petroleum jelly. Hal ini dapat diulangi hingga 3 minggu.[1,2]

Pemberian Garam

Pemberian garam dilakukan apabila pasien tidak dapat menjangkau fasilitas kesehatan terdekat yang dapat memberikan perak nitrat. Pada awalnya, tindakan ini dilakukan di negara berkembang dengan layanan kesehatan terbatas. Namun, setelah dilakukan studi diketahui bahwa pemberian garam pada granuloma umbilikal efektif, murah, dan aman.

Setelah diberikan sejumput garam, granuloma ditutup dengan plester. Tindakan ini dilakukan selama 3 kali sehari selama 3 hari berturut.[6,9,12]

Antibiotik Topikal

Antibiotik yang dapat digunakan untuk granuloma umbilikal yaitu doxycycline topikal diberikan sekali sehari selama 5-10 hari. Pemberian doxycycline di rumah aman dilakukan oleh orang tua dan dapat mengurangi biaya terapi.

Doxycycline memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, dan antiangiogenesis yang diduga berperan dalam memodulasi pembentukan granuloma. Terdapat studi yang melaporkan bahwa doxycycline menghasilkan angka kesembuhan sekitar 94% pada granuloma umbilikal.[1]

Steroid Topikal

Salep steroid yang dapat digunakan untuk granuloma umbilikal yaitu clobetasol propionat 0,05% atau betamethasone valerate 0,12%, digunakan 2 kali sehari selama 30 hari. Studi yang tersedia menunjukkan bahwa pemberian salep steroid memiliki efikasi yang sebanding dengan pemberian perak nitrat.[1]

Eksisi

Tindakan eksisi dilakukan pada granuloma umbilikalis dengan ukuran besar atau granuloma yang tidak membaik dengan terapi perak nitrat. Tindakan eksisi dapat dilanjutkan dengan kauterisasi kimia menggunakan perak nitrat.[1,2,6]

Ligasi

Ligasi dilakukan pada granuloma umbilikal yang berbentuk pedunculated. Tindakan ini dilakukan dengan mengikat dasar granuloma menggunakan benang silk 3/0 atau 4/0 dengan 2 kali ikatan. Secara estetik teknik ini memberi luaran lebih baik dibandingkan teknik lain karena tidak meninggalkan bekas.[1,2,6]

 

Referensi

1. Sandinirwan I, Pratama AA. Umbilical Granuloma: An Umbilical Problem Often Encountered In Outpatient Settings : A Review. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2021. DOI:10.5455/IJMRCR.Umbilical-granuloma-review . https://www.ejmanager.com/fulltextpdf.php?mno=10373
2. Fahmy MAB. Umbilical Granuloma. Umbilicus and Umbilical Cord, 2018. 133-143. doi:10.1007/978-3-319-62383-2_27
6. Karaguzel G, Aldemir H. Umbilical Granuloma: Modern Understanding of Etiopathogenesis, Diagnosis, and Management. J Pediatr Neonatal Care, 2016. 4(3): 00136. DOI: 10.15406/jpnc.2016.04.00136
9. Haftu H, Bitew H, Gebrekidan A, Gebrearegay H. The Outcome of Salt Treatment for Umbilical Granuloma: A Systematic Review. Patient Prefer Adherence. 2020;14:2085-2092. Published 2020 Oct 30. doi:10.2147/PPA.S283011
12. Bagadia J, Jaiswal S, Bhalala KB, Poojary S. Pinch of salt: A modified technique to treat umbilical granuloma. Pediatr Dermatol. 2019;36(4):561. Epub 2019 May 23.

Diagnosis Granuloma Umbilikal
Prognosis Granuloma Umbilikal
Diskusi Terkait
dr.Infandri
02 November 2022, 17:52
Bayi laki laki umur 15 hari tali pusar putus sebagian dan masih meninggalkan sisa
Oleh: dr.Infandri
2 Balasan
Selamat sore dok, izin berdiskusi pasien bayi laki2 umur : 15 hari tali pusat nya masih tersisa dan sblum nya sempat putus sebagian, pusat bayi terlihat...
dr. Hudiyati Agustini
11 Oktober 2022, 14:20
Penanganan granuloma umbilikal dengan lesi masih basah - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Cynthia SpA.. bagaimana penanganan yang tepat granuloma umbilikal bayi <1 bulan di mana lesi masih basah? Apakah perlu terapi sistemik?Terimakasih
dr. Hudiyati Agustini
11 Mei 2022, 14:27
Kapan puput umbilikus yang lama harus dirujuk ke SpA? - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Annisya SpA, seorang ibu mengeluh bayi nya belum puput umbilikus hingga lebih dari sebulan. Namun, kondisi umbilikus tidak ada tanda2 infeksi maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.