Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Granuloma Umbilikal general_alomedika 2023-08-29T08:26:50+07:00 2023-08-29T08:26:50+07:00
Granuloma Umbilikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Granuloma Umbilikal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Berdasarkan studi epidemiologi, prevalensi granuloma umbilikal mencapai sekitar 1 dari 500 neonatus.[1]

Global

Secara umum, granuloma umbilikal merupakan kelainan umbilikus yang paling banyak terjadi pada neonatus. Prevalensi granuloma umbilikal telah dilaporkan sebesar 1 dari 500 neonatus.  Granuloma umbilikal juga merupakan penyebab tersering dari discharge umbilikus.[1,2,6]

Indonesia

Belum didapatkan data mengenai epidemiologi granuloma umbilikal di Indonesia.

Mortalitas

Granuloma umbilikal umumnya tidak berkaitan dengan mortalitas. Kondisi ini memiliki luaran yang baik dengan pilihan terapi yang tersedia. Risiko komplikasi dan mortalitas dapat meningkat jika terjadi infeksi umbilikus yang berat. Selain itu, bila jaringan granuloma sangat eksesif dapat timbul necrotizing fasciitis.[6,9]

Referensi

1. Sandinirwan I, Pratama AA. Umbilical Granuloma: An Umbilical Problem Often Encountered In Outpatient Settings : A Review. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2021. DOI:10.5455/IJMRCR.Umbilical-granuloma-review . https://www.ejmanager.com/fulltextpdf.php?mno=10373
2. Fahmy MAB. Umbilical Granuloma. Umbilicus and Umbilical Cord, 2018. 133-143. doi:10.1007/978-3-319-62383-2_27
6. Karaguzel G, Aldemir H. Umbilical Granuloma: Modern Understanding of Etiopathogenesis, Diagnosis, and Management. J Pediatr Neonatal Care, 2016. 4(3): 00136. DOI: 10.15406/jpnc.2016.04.00136
9. Haftu H, Bitew H, Gebrekidan A, Gebrearegay H. The Outcome of Salt Treatment for Umbilical Granuloma: A Systematic Review. Patient Prefer Adherence. 2020;14:2085-2092. Published 2020 Oct 30. doi:10.2147/PPA.S283011

Etiologi Granuloma Umbilikal
Diagnosis Granuloma Umbilikal
Diskusi Terkait
dr.Infandri
02 November 2022
Bayi laki laki umur 15 hari tali pusar putus sebagian dan masih meninggalkan sisa
Oleh: dr.Infandri
2 Balasan
Selamat sore dok, izin berdiskusi pasien bayi laki2 umur : 15 hari tali pusat nya masih tersisa dan sblum nya sempat putus sebagian, pusat bayi terlihat...
dr. Hudiyati Agustini
11 Oktober 2022
Penanganan granuloma umbilikal dengan lesi masih basah - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Cynthia SpA.. bagaimana penanganan yang tepat granuloma umbilikal bayi <1 bulan di mana lesi masih basah? Apakah perlu terapi sistemik?Terimakasih
dr. Hudiyati Agustini
11 Mei 2022
Kapan puput umbilikus yang lama harus dirujuk ke SpA? - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Annisya SpA, seorang ibu mengeluh bayi nya belum puput umbilikus hingga lebih dari sebulan. Namun, kondisi umbilikus tidak ada tanda2 infeksi maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.