Pendahuluan Granuloma Umbilikal
Granuloma umbilikal merupakan jaringan granulasi berlebihan yang terlihat di tengah umbilikus, yang muncul setelah pemisahan tali pusat pada neonatus. Granuloma umbilikal merupakan anomali umbilikalis neonatus yang paling umum ditemui. Granuloma umbilikal umumnya berkembang dalam beberapa minggu pertama kehidupan dan dapat muncul sebagai massa bertangkai, berwarna merah muda, lunak, mudah berdarah, dan berdiameter sekitar 1 mm hingga 10 mm.
Granuloma merupakan tumor yang bersifat inflamatorik yang terdiri dari jaringan granulasi yang muncul sebagai respon terhadap infeksi kronis, inflamasi, iritasi terhadap benda asing, atau penyebab yang tidak diketahui. Granuloma umbilikal dapat disebabkan oleh pemisahan tunggul tali pusat yang tertunda dan tidak teratur.[1-5]
Granuloma umbilikal diobati dengan kauterisasi menggunakan perak nitrat. Secara umum, beberapa kali aplikasi perak nitrat akan memberi luaran yang baik. Namun, perlu diperhatikan adanya risiko luka bakar kimia dan perubahan warna pada kulit di sekitar yang bersifat sementara. Pilihan terapi lain adalah ligasi dan eksisi bedah. Apabila granuloma umbilikal persisten setelah terapi adekuat, maka perlu dicurigai penyebab granuloma sekunder seperti paten urachus dan polip.[3,5-7]