Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Granuloma Umbilikal general_alomedika 2023-10-09T14:15:28+07:00 2023-10-09T14:15:28+07:00
Granuloma Umbilikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Granuloma Umbilikal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada orang tua pasien granuloma umbilikal adalah meliputi perawatan tali pusat untuk mencegah omfalitis sebagai salah satu faktor risiko, kondisi ini bersifat jinak dan dapat diobati dengan mudah. Pencegahan dapat dilakukan dengan perawatan tali pusat yang baik.[6]

Edukasi Pasien

Sampaikan pada orang tua pasien bahwa granuloma umbilikal adalah massa yang sering timbul pada neonatus. Kondisi ini bersifat jinak dan terapi yang tersedia umumnya akan menghasilkan luaran yang baik.

Jelaskan pada orang tua mengenai pilihan terapi yang tersedia. Pilihan pertama terapi granuloma umbilikal adalah kauterisasi kimia dengan perak nitrat, 1 kali per minggu, selama 3 minggu.

Kebanyakan pasien akan berespon baik dengan terapi ini, tetapi terdapat risiko komplikasi berupa perubahan warna kulit area sekitar lesi ataupun luka bakar kimia. Pada pasien yang tidak berespon dengan kauterisasi kimia atau kasus dimana lesi berukuran besar, sampaikan kemungkinan diperlukannya eksisi bedah.

Pada kondisi dimana layanan kesehatan terbatas, orang tua pasien dapat diedukasi mengenai terapi dengan pemberian garam dapur. Garam dapur diberikan di atas lesi, kemudian ditutup dengan plester. Studi yang ada menunjukkan bahwa tindakan ini efektif, mudah, murah, dan aman dilakukan.[1,2,6,9,12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit untuk granuloma umbilikalis adalah melakukan penyuluhan mengenai perawatan tali pusat dan melakukan metode clamping yang baik. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko granuloma umbilikalis.

Perawatan Tali Pusat

Lakukan edukasi pada orang tua tentang cara perawatan tali pusat. Sampaikan bahwa umbilikus dan tali pusat neonatus perlu dijaga tetap kering dan bersih.

Tali pusat sebaiknya dibersihkan dengan sabun dan air hangat apabila terkena urine atau feses. Umbilikus tidak boleh tertutup popok, sehingga orang tua perlu melipat bagian atas popok ke bawah agar umbilikus terpapar udara.[2,11]

Kondisi umbilikus dan tali pusat yang basah akan  mempercepat proses epitelisasi pada granuloma. Selain itu, kondisi yang lembab juga akan memudahkan terjadi infeksi, seperti omfalitis, sepsis, dan morbiditas pada neonatus.[7,11]

Metode Clamping

Selain perawatan tali pusat, metode pemotongan tali pusat juga berpengaruh terhadap proses pembentukan granuloma. Terdapat studi yang  menunjukan bahwa proses pemotongan tali pusat di bagian proksimal merupakan metode sederhana dan efektif untuk mencegah infeksi umbilikus dan pembentukan granuloma.[2]

Referensi

1. Sandinirwan I, Pratama AA. Umbilical Granuloma: An Umbilical Problem Often Encountered In Outpatient Settings : A Review. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2021. DOI:10.5455/IJMRCR.Umbilical-granuloma-review . https://www.ejmanager.com/fulltextpdf.php?mno=10373
2. Fahmy MAB. Umbilical Granuloma. Umbilicus and Umbilical Cord, 2018. 133-143. doi:10.1007/978-3-319-62383-2_27
6. Karaguzel G, Aldemir H. Umbilical Granuloma: Modern Understanding of Etiopathogenesis, Diagnosis, and Management. J Pediatr Neonatal Care, 2016. 4(3): 00136. DOI: 10.15406/jpnc.2016.04.00136
7. Muniraman H, Sardesai T, Sardesai S. Disorders of the Umbilical Cord. Pediatrics in Review, 2018. 39(7): 332–341. doi:10.1542/pir.2017-0202
9. Haftu H, Bitew H, Gebrekidan A, Gebrearegay H. The Outcome of Salt Treatment for Umbilical Granuloma: A Systematic Review. Patient Prefer Adherence. 2020;14:2085-2092. Published 2020 Oct 30. doi:10.2147/PPA.S283011
11. Royal United Hospital Bath. Umbilical Granuloma in Babies. National Health Services. 2012. Available From : https://www.ruh.nhs.uk/patients/services/clinical_depts/paediatrics/documents/patient_info/PAE020_Umbilical_Granuloma.pdf
12. Bagadia J, Jaiswal S, Bhalala KB, Poojary S. Pinch of salt: A modified technique to treat umbilical granuloma. Pediatr Dermatol. 2019;36(4):561. Epub 2019 May 23.

Prognosis Granuloma Umbilikal
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 08 Mei 2025, 17:01
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
Anonymous
Dibalas 24 September 2024, 08:28
Bayi 2 bulan dengan pusar kemerahan, apakah granuloma umbilikalis?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dok,Sy dapat pasien usia 2 bulan, dgn keluhan pusar kemerahan, namun ibu baru menyadarinya hari ini. Demam tdk ada, anak aktif dan tdk rewel....
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2024, 09:52
Pusar keunguan dan ada cairan kekuningan pada bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi,bayi laki laki berusia 8 hari, mengalami puput tali pusar, setelah puput, pusar terlihat adanya cairan kekuningan pada pusar, ibu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.